Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Semangat tinggi Muhammad Adrian Yunus untuk berangkat haji, mungkin bisa jadi kisah inspiratif bagi masyarakat yang belum berhaji. Dia baru berusia 19 tahun. Dan menjadi jamaah calon haji (CJH) termuda dari Kota Gorontalo yang tergabung dalam kloter 28.
Walau masih muda tapi Adrian menunjukkan tekad dan semangat yang luar biasa untuk menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci Mekkah. Yang unik, untuk berangkat haji, orang tua Adrian sudah mendaftarkan dirinya sejak tahun 2015, yang saat itu usia Adrian baru 10 tahun dan duduk di kelas 5 Sekolah Dasar (SD).
“Inspirasi saya adalah ingin menunaikan ibadah haji, dan alhamdulilah papa saya sudah daftarkan sejak saya kecil, makanya saya bisa berangkat di usia yang bisa dibilang masih sangat muda,” jelas Adrian saat diwawancara awak media, saat tiba di Aula Asrama Haji Kota Gorontalo, untuk mengikuti serangkaian persiapan keberangkatan jemaah haji, Senin (19/5/2025).
Keberangkatan Adrian ke Baitullah tidaklah sendiri. Ia bertolak dari kampung halamannya bersama kakak tercintanya, Learin Denica yang juga masih muda berumur 26 tahun bergabung dengan 393 jamaah lainnya dalam kloter 28.
Momen haru dan khidmat terasa saat para jemaah tiba di Asrama Haji, dibalik rasa syukur Adrian, tersimpan kisah perjuangan dan impian yang kuat. Adrian berbagi cerita bahwa niat suci untuk menunaikan ibadah haji telah tertanam dalam hatinya sejak usia dini.
“Perasaan saya saat ini tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, soalnya baru berangkat haji saja sudah sangat-sangat disyukuri apalagi bisa berangkat diusia yang sangat muda,” tambahnya.
Selain itu, terkait dengan biaya haji diri mengatakan bahwa hal itu sudah dipenuhi oleh kedua orang tuanya dari jauh-jauh hari. Untuk itu, dirinya terus memantapkan persiapan lainnya, dengan menguatkan imannya, menjaga kesehatan dan selalu mendengar pesan orang tuanya untuk sebisanya membantu jamaah lainnya terlebih para orang tua maupun lansia yang ikut melaksanakan ibadah haji.
“Untuk anak-anak muda di Gorontalo dan mungkin di seluruh Indonesia, jangan terlalu pikir soal biaya untuk ibadah haji karena haji itu bukan dituntut untuk banyak uang dulu buat haji yang terpenting adalah niat. Jadi dimana ada niat pasti ada jalan, dan bagaimanapun Allah akan pasti kasih rejeki dari jalan manapun,” pesannya kepada anak-anak muda lainnya. (Tr-76)
Comment