Kolaborasi Dokter Intership KEMENKES, Pemdes Botuwombato dan Puskesmas Molingkapoto Sukseskan Sub PIN Polio 2024

Gorontalopost.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali menyelenggarakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dalam dua tahap di 33 provinsi. Upaya ini dilakukan sebagai respons atas temuan kasus polio di beberapa daerah di Indonesia.

Pemberian imunisasi pada PIN Polio sangat penting untuk mencegah virus polio yang dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio lengkap.

Sasaran PIN Polio adalah anak usia 0 hingga 7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Vaksin yang akan diberikan adalah vaksin imunisasi tetes dan suntik.

Pemberian imunisasi lengkap atau kombinasi imunisasi polio tetes (OPV) dan imunisasi polio suntik (IPV) diperlukan untuk membentuk kekebalan yang optimal terhadap semua virus polio.

Cakupan imunisasi polio, baik tetes maupun suntik, harus mencapai 95% dan merata di suatu wilayah untuk membentuk kekebalan kelompok. Hal ini untuk mencegah virus polio menyebar luas dan memicu munculnya kasus polio berisiko.

Di Gorontalo, PIN Polio juga dilaksanakan di Desa Botuwombato, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara yang melibatkan pemerintah desa (Pemdes) dan Puskesmas Molingkapoto, Senin (29/7/2024).

Kegiatan kolaborasi Imunisasi SUB PIN Polio di Desa Botuwombato bersama Pemerintah Desa Botuwombato, Dokter Intership dan Pembimbing serta Kepala Puskesmas Molingkapoto di Aula Desa Botuwombato. (istimewa)
Kegiatan kolaborasi Imunisasi SUB PIN Polio di Desa Botuwombato bersama Pemerintah Desa Botuwombato, Dokter Intership dan Pembimbing serta Kepala Puskesmas Molingkapoto di Aula Desa Botuwombato. (istimewa)

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Kepala Puskesmas Molongkapoto, Kepala Desa Botuwombato, Dokter Intership Puskesmas Molingkapoto dan Pembimbing Dokter Intertship.

Pelaksanaan PIN Polio di Desa Botuwombato didahului pemaparan singkat Kepala Puskesmas Molingkapoto Rastri NP. Wemben, SKM, M.Si terkait kegiatan Sub PIN Polio serta ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Dokter Intership KEMENKES di Puskesmas Molingkapoto bersama Pembimbing Dokter INTERSHIP dr. Faizal Botutihe yang telah menyumbangkan pikiran dan tenaga terkait suksesnya PIN Polio di Desa Botuwombatu secara khusus. “

Diharapkan dengan kolaborasi ini dapat meningkatkan pelayanan Sub PIN Polio sehingga sasaran terpenuhi,” kata Rastri NP. Wemben, SKM, M.Si.

Menanggapi pemaparan Kepala Puskesmas Molingkapoto, Pendamping Dokter Intership Puskesmas Molingkapoto dr. Faizal Botutihe mengatakan kolaborasi antara dokter Intership, Puskesmas Molingkapoto, dan Pemdes dapat dilakukan pada program-program kesehatan lainnya, mengingat program dokter Intership membantu pemerataan tenaga dokter di tingkat Kabupaten.

“Oleh sebab itu Program Dokter Internship Indonesia (PDII) merupakan bagian upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di setiap daerah,” ujar dr. Faizal Botutihe.

Adapun kegiatan-kegiatan Dokter Intership pada Sub PIN Polio di Desa Botuwombato dimulai dari Penyuluhan Terkait Penyakit Polio dan Imunisasi Polio yang dibawakan oleh dr. Zuhdi Azyumar Dhini.

Ia menjelaskan terkait bahaya penyakit polio terhadap anak, pentingnya pencegahan penyakit polio dengan imunisasi dan beda imunisasi polio rutin dengan imunisasi Sub PIN Polio.

Acara ini juga dimeriahkan dengan pemberian doorprize kepada ibu balita peserta PIN Polio dan kader desa melalui pertanyaan yang diberikan oleh dr. Dewi Wahyuni S. “Tadi pertanyaan yang kami berikan sangat mudah, semua jawaban ada didalam materi penyuluhan yang dibawakan oleh dr. Zuhdi,” kata dr. Dewi Wahyuni S. yang biasanya dipanggil dr. Dewi.

dr. Dewi juga menambahkan anak-anak yang telah diimunisasi polio akan mendapatkan balon dan snack sebagai hadiah. “Dengan upaya ini diharapkan orang tua dan anak semangat ikut Imunisasi Sub Pin Polio,” ujar dr. Dewi.(dan)

Comment