BLT Fenomena Cuaca El Nino Mulai Dicairkan, Idah : Itu Perjuangan di Komisi VIII, Jangan Salah Kaprah

gorontalopost.id – Fenomena cuaca El Nino yang mengakibatkan kemarau panjang termasuk di Gorontalo di tahun 2023 ini, membuat banyak masyarakat terdampak. Para petani juga banyak yang gagal panen. Terkait dengan itu, anggota DPR RI Komisi VIII, Idah Syahidah Rusli Habibie, terus mempresure Kementerian Sosial RI yang merupakan mitra kerja komisi VIII untuk secepatnya tanggap dengan menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak.

Presure itu dilakukan Idah Syahidah setiap melakukan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jakarta. Hasilnya pemerintah memprogramkan bantuan langsung tunai (BLT) fenomena el nino. “Alhamdulillah, bantuan BLT itu sudah mulai disalurkan, penyaluranya langsung ke KPM (keluarga penerima manfaat) melalui kantor Pos Indonesia,”ujar Idah Syahidah Rusli Habibie, Rabu (27/12).

Ia mengatakan, setiap KPM penerima mendapatkan dana tunai Rp 400 ribu, dan penyaluranya tanpa potongan apapun. Di Gorontalo, penyaluranya selain melalui Pos Indonesia, juga dilakukan melalui bank pemerintah atau Himpunan Bank Milik Pemerintah (Himbara). Untuk wilayah Kota Gorontalo saja, jumlah penerima BLT sebanyak 13.244. disalurkan melui Himbara, sedangkan melalui Pos Indonesia sebanyak 3.545.

Bantuan ini lanjut Idah Syahidah, murni program Kementerian Sosial yang mendapat dorongan dari komisi VIII DPR RI. “Setiap RDP bersama ibu Menteri, saya selalu memperjuangkan BLT bagi masyarakat yang terdampak fenomena cuaca El Nino ini, dan Alhamdulillah beroleh respon, saat ini sudah mulai penyaluran,”terang anggota fraksi Golkar DPR RI itu.

Ia berharap masyarakat di Gorontalo tidak salah kaprah, sebab nama program bantuanya adalah BLT El Nino, mirip dengan nama salah satu anggota DPR RI yang juga dari Gorontalo. “Memang benar, sudah ada laporan ada yang salah kaprah, dikira itu bantuan dari pak Elnino, padahal nama programnya adalah BLT El Nino, itu program Kementerian Sosial yang diperjuangkan melalui komisi VIII,”paparnya. Para penerima bantuan (KPM,red) merupakan keluarga miskin yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

Penyaluran bantuan BLT untuk fenomena cuaca ini, terkonfirmasi melalui surat Direktorat Pemberdayaan Kelompok Rentan, Kementerian Sosial kepada kepala dinas sosial kabupaten/kota se Indonesia. Surat tertanggal 15 desember 2023, nomor 4264/5.4/BS.00.01/12/2023 tentang penyaluran BLT El Nino periode November -Desember tahun 2023 melaui Pos Indonesia.

Dalam suratnya itu disebutkan BLT november-desember pada 512 Kabupaten/kota dengan jumlah KPM penerima 3.470.938. “Penyerahan dana bantuan langsung tunai (BLT) El Nino kepada KPM diambil/diterima oleh KPM secara tunai dengan mekanisme pengantaran langsung, penyaluran di komunitas ataupun melalui KCU/KC Pos Indonesia. Dana bantuan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok KPM BLT.

Dalam rangka pemanfaatan, dilarang untuk melakukan pengerahan/penggiringan KPM untuk membeli barang tertentu dan atau di tempat tertentu,”bunyi poin kedua surat yang ditandatangani secara elektronik oleh Plt Direktur Pemberdayaan Kelompok Rentan, Adrianus Alla.

Apa itu El Nino ?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebutkan El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah hingga timur. Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah sekitarnya, termasuk seperti di Indonesia.

Fenomena cuaca El Nino memiliki dampak yang beragam dalam lingkup skala global. Beberapa negara di kawasan Amerika Latin seperti Peru, saat terjadi El Nino akan berdampak pada meningkatnya curah hujan di wilayah tersebut. Sedangkan di Indonesia, tak terkecuali di Gorontalo, dampak fenomena cuaca El Nino adalah kondisi kering dan berkurangnya curah hujan atau kemarau. (tro)

Comment