GORONTALO – GP – Organisasi profesi wartawan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dan organisasi perusahaan media, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Gorontalo, melakukan pertemuan dengan Pj Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, di rumah jabatan, Selasa (1/2). Pertemuan yang berlangsung jelang Magrib itu, membahas terkait Hari Pers Nasional (HPN), yakni HPN tahun 2023 yang akan berlangsung di Medan, Sumatera Utara, dan usulan Gorontalo sebagai tuan rumah HPN tahun 2024.
Usulan Gorontalo sebagai tuan rumah HPN ini, mencuat saat konferensi provinsi (konferprov) PWI Provinsi Gorontalo yang berlangsung di kampus UNG, baru-baru ini. Rektor UNG Dr.Eduart Wolok ketika itu menyampaikan, Gorontalo potensial sebagai tuan rumah HPN, sebab daerah ini juga punya sejarah yang jelas, tentang pers.
Usulan itu, disambut Kadis Kominfotik Provinsi Gorontalo, Rifli Katili, yang berharap segera ada pertemuan tindaklanjut tentang itu. “Kami berharap mendapat respon dari pak Gubernur, karena ini kesempatan kita untuk menjadi tuan rumah HPN,”ujar ketua PWI Gorontalo, Fadly Poli. Kata dia, iven para insan media itu, memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, makanya butuh komitmen pemerintah dalam mensukseskanya.
Ia mencontohkan beberapa daerah yang telah sukses menyeleggarakan HPN, lantaran disupport penuh oleh pemerintah daerah. “Kami juga mendapatkan dukungan penuh dari pak rektor (Rektor UNG),”ujarnya. Begitu pun yang disampaikan Ketua AMSI Gorontalo, Veriyanto Madjowa, ia menilai Gorontalo layak sebagai tuan rumah HPN. Namun, lanjut dia, HPN tahun 2024 sedikit ‘beresiko’ lantaran bertepatan dengan momentum Pemilu, lebih tepatnya bulan Februari 2024. “Kalau tidak salah itu masuk masa tenang,”ujarnya. Kendati begitu, usul Verriyanto, HPN jika digelar di Gorontalo bisa dipercepat waktu pelaksaanya.
Pj Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, menyambut baik rencana Gorontalo sebagai tuan rumah HPN. Apalagi, ia menilai dampak dari penyelenggaraan iven nasional yang selalu dihadiri Presiden Joko Widodo itu, sangat baik bagi daerah. Hamka berharap PWI maupun AMSI dapat mengkaji matang, termasuk dari sisi biaya dan jumlah tamu yang diprediksi hadir, sebelum Gorontalo secara resmi benar-benar mengajukan diri sebagai tuan rumah. “Tentunya ini harus mendapat dukungan semua pihak,”katanya. (tro)
Comment