Seorang Wanita Dilecehkan dalam Mobil

GORONTALO – GP – Sebuah video amatir berdurasi satu menit tiga belas detik, bikin heboh masyarakat Gorontalo, Jumat (22/1). Video yang menyebar melalui aplikasi media sosial itu merekam aksi bejad sejumlah pemuda pria. Mereka sedang melakukan pelecehan seksual kepada seorang perempuan, di dalam sebuah mobil. Dalam video tersebut, awalnya ada tiga orang pria di dalam mobil, dimana dua diantaranya berada di bagian belakang mobil bersama seorang perempuan. Perempuan itu nampak telah mabuk minuman keras (Miras). Sedangkan seorang pria lainnya duduk di bangku depan sambil merekam adegan pria dan wanita di bangku belakang. Wanita yang terlihat mabuk berat itu, digerayangi hingga sebagian pakaianya tak lagi menutupi badan, dan nampak setengah bugil.

Dari tangkapan video itu, juga terlihat sebuah atribut bertuliskan Polisi. Atribut itu mirip rompi polisi berwarna hitam. Masih dalam rekaman tersebut, seorang pria yang terus memeluk perempuan itu, sempat memberikan beberapa kata yang menyebut mereka adalah warga Tilamuta, Boalemo. “Gays jangan inbox, torang sama-sama orang tilamuta,”begitu ucapan salah satu pria yang muncul dalam video itu. Beredarnya video tersebut, langsung disikapi Polres Boalemo. Dikabarkan, tiga dari pelaku pria yang ada dalam video itu sudah diamankan Polisi. Kapolres Boalemo, AKBP Ahmad Pardomuan, SIK, MH mengatakan, tiga pria dalam video itu telah dilakukan pemeriksaan.

“Dari hasil pemeriksaan, mereka mengakui memang benar berada di dalam video tersebut, dan telah terpengaruh dengan minuman keras (Miras),”ujar alumnus Akpol 1999 itu. Sementara, terkait dengan adanya atribut Polisi dalam rekaman video itu, Kapolres tak menapik adanya keterlibatan oknum anggota Polri. Mantan Kapolres Ogan Komering Ulu Selatan itu mengatakan, oknum polisi yang diduga terlibat dalam video tersebut juga akan diproses, kini kata dia, sedang dilakukan pemeriksaan. “Yang pasti, kami masih melakukan pemeriksaan dan kami seriusi hal ini. Bagi siapa pun yang melanggar, pasti akan kami tindak tegas, baik itu tindakan disiplin, kode etik, hingga tindakan pidananya. Selanjutnya, kami masih mencari perempuan yang berada di dalam video tersebut, untuk dilakukan pemeriksaan pula, sehingga semuanya bisa lebih jelas lagi,” pungkasnya.

Kabar terbaru, polisi telah mengantongi identitas perempuan dalam rekaman itu, dan segera mencarinya untuk dimintai keterangan. Sementara itu, ketika dikonfirmasi terpisah, Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus,S.I.K,M.Si,MM melalui Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono,S.I.K mengatakan, pihaknya masih mencari data terkait dengan persoalan tersebut. “Saat ini kami masih melakukan pengumpulan barang bukti beserta keterangan, terkait dengan video tersebut,” ujarnya. Disisi lain, dari hasil penelusuran Gorontalo Post, oknum anggota Polri yang terlibat, diduga berperan sebagai orang yang merekam video tersebut. Oknum korps Bhayangkara itu, dikabarkan telah ditangani Bid Propam Polda Gorontalo. (kif)

Comment