Drainase Jorok Disulap jadi Destinasi Wisata Menarik

GORONTALO-GP- Pemerintah Desa Talulobutu Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango terus melakukan terobosan. Kali ini drainase yang awalnya jorok, penuh sampah dan kotoran manusia menjadi tempat wisata yang menarik. Uniknya inovasi ini merupakan swadaya warga setempat. Pantauan Gorontalo Post, tampak jelas saat mengunjungi lokasi itu disuguhkan dengan pemandangan yang unik dan cantik, terletak di Desa Talulobutu. Sungainya yang bersih dan jernih, serta cat warna warni di tepi Sungai, terpapar dengan indah.

Tidak ada kotoran dan sampah di lokasi tersebut. Yang ada hanya air mengalir, Sungai tersebut membuat para pengunjung terkagum dengan kebersihannya, dan penataan Gajebo yang rapi, layaknya wisata bernilai, seperti di Luar Negeri. Awal mula sungai, biasa saja dan banyak warga yang buang sampah serta buang air besar di sungai tersebut. Namun, akhir 2018 ide itu muncul dari kepala Desa Talulobutu. Pasalnya, sebagai teguran tidak langsung supaya warga akan segan untuk membuang air besar dan sampah di sungai, dengan swadaya warga setempat dan juga pemerintah desa bibir sungai di Cat, dengan warna warni, dan ide itu pun berhasil, pasalnya sudah tidak ada lagi yang buang air besar dan sampah di sungai itu.

Setelah dicat dan dibersihkan pemerintah desa membangun Gajebo, yang mengundang perhatian pengunjung. pasalnya tujuan utama Kepala Desa untuk menata kawasan itu bukanlah semata-mata menjadi tempat wisata, tetapi menghilangkan kebiasaan buruk orang yang buang air besar dan sampah di sungai. Karena sudah banyak yang mengunjungi, pemerintah desa rencananya akan memulihkan ekonomi masyarakat dengan adanya sungai yang bernilai wisata.

“Tujuan utama saya berinisiatif untuk cat pinggiran sungai ialah untuk memberikan efek malu kepada orang yang buang sampah dan air besar di sungai, karena saya perasaan untuk menegur langsung,”ujar Kades Herman Eki selaku Kepala Desa Talulobutu Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Karena sudah bersih dan cantik dipandang kini di sungai tersebut sudah tidak ada lagi yang buang sampah dan air besar, “Karena sudah banyak yang kunjungi. Rencananya saat ini kami akan buat Wisata Air Toino dan sudah kami anggarkan di Dana Desa,” kunci Herman. (Tr/73).

Comment