Peluncuran Buku Ekonomi Gorontalo : Potret Dua Dekade Pembangunan

GORONTALO -GP- Masih terkait refleksi 20 tahun Provinsi Gorontalo, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Gorontalo bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo, dan Harian Gorontalo Post, bakal menyelenggarakan seminar online, dengan tema refleksi dua dekade provinsi Gorontalo. Kegiatan yang akan berlangsung Sabtu (19/12) besok pada pukul 13.00 wita itu, akan dirangkaikan dengan peluncuruan buku perekonomian Gorontalo karya Dekan Fakultas Ekonomi UNG, Dr. M Amir Arham, ME.

Amir Arham menyampaikan, buku yang ditulisnya tersebut menyajikan lengkap tentang perekonomian Gorontalo, dari Bab satu hingga Bab 9. Mulai dari kondisi sosial ekonomi masyarakat dan agenda agenda pembangunan dari masa ke masa. Hingga pembangunan ekonomi dan tantangannya. “Maksud penulisan buku ini untuk memberikan potret perkembangan dan hambatan pembangunan di Gorontalo, indikator yang digunakan adalah variabel makro ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi, keadaan kemiskinan, ketimpangan, masalah pengangguran, fiskal daerah, dan sumber daya manusia,” kata Amir Arham.

Ia juga menambahkan bahwa variabel ini digunakan selain datanya mudah didapatkan, juga sudah menjadi alat pengukuran evaluasi makro yang digunakan oleh lembaga-lembaga pemerintah. “Ringkasan makro ekonomi yang dijelaskan di buku ini menjadi hidangan umum isi buku ini. Tidak lupa juga dalam buku ini disispkan adalah program pembangunan dari periode ke periode pemerintahan dan diakhiri usulan proposal agenda pembangunan untuk menambal apa yang masih koyak di setiap sektor,” pungkasnya.

Sementara itu, seminar yang akan berlangsung di ruang sidang rektorat lantai IV UNG itu, akan menghadirkan pembicara dari berbagai unsur. Selain Amir Arham, Bupati Kabupaten Gorontalo sekaligus deklator Provinsi Gorontalo, Prof. Dr. Nelson Pomalingo juga akan menjadi pembicara dalam seminar tersebut. Termasuk Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki dan serta pembicara dari UNDP Moch Ikhsan Modjo, Ph.D. (wan)

Comment