GUBERNUR Gorontalo Rusli Habibie membuat kebijakan baru, kebijakan ini terkait keseriusan pemerintah Provinsi Gorontalo dalam mencegah penyebaran Covid-19. Seluruh mobil dinas (Mobnas) milik Pemprov Gorontalo, berstiker 3 M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Bukan hanya kendaraan dinas staf, mobil plat merah DM 1 yang merupakan kenderaan operasional Gubernur Gorontalo, juga berstiker ‘Ingat Selalu Pesan Ibu : 3 M’. Pesan ibu 3 M merupakan sosialisasi protokol kesehatan dalam rangka memutus matarantai Covid-19. “Jadi pimpinan kita pak gubernur, pak wagub, pak sekda, itu berharap bahwa pemerintah itu harus sebagai agen-agen yang bisa menyampaikan informasi terutama menyangkut pencegahan penanggulangan covid-19,” ujar Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Gorontalo, DR. Wahyudin Katili seusai pemasangan stiker di halaman kantor Gubernur Gorontalo, Rabu (4/11). Menurutnya, dengan adanya kampanye 3 M yang langsung berupa stiker di belakang mobil-mobil pimpinan OPD ini, akan memberi efek, bahwa pimpinan OPD itu sebagai panutan, sebagai contoh bagi masyarakat dalam penanggulangan virus korona di Gorontalo. “Secara otomatis mereka juga akan berperilaku yang sesuai dengan protokol penerapan kesehatan,”ujar Wahyu. Ia menjelaskan, pergerakan kendaraan para pejabat cukup aktif di tengah-tengah masyarakat, sehingga bisa menjadi media penyebaran informasi protokol kesehatan.
“Karena mobil pimpinan ini juga intensitas dan frekuensi pergerakannya cukup besar, tentu lebih banyak berada di tengah-tengah masyarakat sehingga masyarakat bisa menyaksikan dan membaca sebagai bahan untuk publikasi edukasi kepada masyarakat,” kata Wahyudin. Tentunya kata Wahyudin, pesan yang ada pada stiker itu, tak sekadar dibaca, tapi diterapkan pada adaptasi kebiasaan baru.
Kadis Kominfo dan Statistik ini menambahkan, sosialisasi pencegahan penyebaran covid 19 melalui pemasangan stiker di mobil para pejabat Pemprov ini sebagai salah satu cara dalam jangka pendek, nantinya akan melibatkan juga elemen masyarakat. “Ke depan juga pimpinan kami sudah berpikir bahwa publikasi ini melibatkan komponen elemen masyarakat, maka saat ini pak Sekda sudah akan menindaklanjuti dan kemungkinan di mobil mobil angkutan umum dan mobil kenderaan dinas operasional. Ini bertahap, kita evaluasi dulu kira kira seberapa efektifnya dan bagaimana ditahap berikutnya akan lebih efektif lagi,” imbuh Wahyudin. Kendaraan plat merah milik Pemprov yang telah ditempeli stiker yaitu mobil dinas Gubernur, Wagub, dan Sekda, tiga Asisten, mobil para staf ahli dan 34 pimpinan organisasi pemerintah daerah. (tro/anie)
Comment