Sebanyak 50 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo tahun ini berangkat haji. Mereka merupakan anggota Korpri Pemprov Gorontalo, yang secara resmi dilepas oleh Gubernur Gusnar Ismail di Aula Rumah Jabatan Gubernur, Kamis (15/5). Acara pelepasan ini diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Korpri Pemprov Gorontalo sebagai bagian dari kegiatan rutin bidang kerohanian yang setiap tahun dilaksanakan menjelang keberangkatan ibadah haji.
KETUA Korpri Pemprov Gorontalo yang juga Sekda Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, dalam sambutannya melaporkan bahwa 50 calon jemaah haji tahun ini berasal dari 17 OPD, dengan jumlah terbanyak dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yakni 28 orang, mayoritas berprofesi sebagai guru. Sementara satu perwakilan Kesbangpol Provinsi Gorontalo, Musanif Niode, batal berangkat karena meninggal dunia pada Rabu, 14 Mei 2025.
Rincian lainnya BPSDM (2 orang), Dinas Ketahanan Pangan (1), RS Ainun Habibie (2), Dinas Perhubungan (1), Badan Keuangan (1), Diskominfotik (1), dan Dinas Pertanian (2). Kemudian Bappeda (1), Dinas Dukcapil (1), Dinas Kelautan (1), Dinas Arpusda (2), Dinas Kumperindag (2), Biro Organisasi (1), Biro Pemkesra (2), dan Dinas PUPR (1).
“Kami juga laporkan kepada Bapak Gubernur, saat ini masih ada sekitar 400 anggota Korpri yang masih menunggu giliran untuk berangkat haji,” ujar Sofian.
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dalam sambutanya, menitipkan pesan akan pentingnya kedisiplinan dalam beribadah selama menjalankan ibadah haji. Ia mengingatkan agar semangat beribadah tetap dijaga, namun disesuaikan dengan kondisi fisik agar tidak mengganggu kesehatan, terutama menjelang puncak ibadah seperti wukuf.
Tak lupa Gusnar juga mengajak para jemaah untuk bersyukur karena mendapat kesempatan menunaikan ibadah haji setelah menunggu
bertahun-tahun, mengingat panjangnya antrean haji yang di Provinsi Gorontalo bisa mencapai 17 tahun.
“Lakukan ibadah wajib sebaik-baiknya, ibadah sunnah juga penting, tapi tetap ukur kemampuan. Jangan sampai kelelahan menjelang puncak haji,” pesan Gusnar.
Dapat Uang Saku
Sementara itu, seluruh CJH anggota Korpri Pemrov Gorontalo menerima uang saku sebagai bentuk dukungan jelang keberangkatan ke tanah suci. Bantuan uang diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie pada acara pelepasan Pelepasan di Rumah Jabatan Gubernur, kemarin.
Ketua Korpri Pemprov Gorontalo, Sofian Ibrahim, menyampaikan bahwa pemberian uang saku ini merupakan bentuk perhatian Korpri kepada anggotanya yang menunaikan ibadah haji.
Ia juga melaporkan bahwa tahun ini terdapat dua Petugas Haji Daerah (PHD) yang berasal dari lingkungan Pemprov Gorontalo yakni Masran Rauf dan Yasir Arafat Dama. Keduanya akan mendampingi seluruh jemaah selama ibadah haji.
“Setiap tahun, kami dari KORPRI Provinsi Gorontalo memberikan tambahan uang saku bagi seluruh calon jemaah haji dari pengurus. Ini bukan santunan, tapi sedikit tambahan sebagai bentuk perhatian dan dukungan,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Gusnar Ismail dalam sambutannya menitipkan pesan kepada para petugas haji agar dapat memperhatikan seluruh jemaah haji dari Gorontalo. Ia menekankan bahwa petugas dari pemerintah provinsi harus siap menjadi tempat bertanya dan memberikan pelayanan serta bantuan kepada seluruh jemaah selama berada di Tanah Suci.
“Kami menitip kepada dua petugas haji daerah, Pak Masran dan Pak Yasir, untuk tidak hanya mendampingi rombongan dari KORPRI, tapi seluruh jemaah calon haji asal Gorontalo. Karena memang, peran dari pemerintah provinsi sangat dinantikan dalam memberikan bantuan dan pelayanan di Tanah Suci,” ucap Gusnar. (tro/*)
Comment