Kanal Banjir Tanggidaa Segera Tuntas, Tahun Depan Dibangun Pedestrian

Gorontalopost.co.id, GORONTALO Proyek Kanal Banjir Tanggidaa di Kota Gorontalo yang sempat mangkrak, dipastikan tuntas tahun ini. Dalam beberapa bulan terakhir, pekerjaan terus dipacu, termasuk pembuatan saluran gendong yang telah memasuki tahap akhir.

“Saat ini tinggal finishing saja, sudah hampir selesai. Kami menargekan tanggal 20 Desember 2024 semua pekerjaan tuntas,”ujar kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Provinsi Gorontalo, Romen S Lantu, saat meninjau pekerjaan proyek kanal banjir Tanggidaa, di Jln Hos Cokroaminto, Kota Gorontalo, Rabu (4/12).

Kata dia, pekerjaan yang tersisa saat ini adalah tinggal perapihan pada pekerjaan saluran gendong. “Dalam kontrak pekerjaan itu berakhir 29 Desember, tapi kami harus sudah pastikan sebelum itu, atau tanggal 20 desember sudah tuntas,”terangnya.

Kelanjutan proyek kanal banjir Tanggidaa menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 4,9 Miliar. Romen memastikan tidak ada lagi keterlambatan perkajaan proyek yang sempat menyedot perhatian publik itu.

Kepada wartawan, Romen menjelaskan tentang cara kerja kanal dan saluran gendong dalam mengatasi dan pengendalian banjir di Kota Gorontalo. Ia menjelaskan, saluran gendong nantinya berfungsi sebagai penampung air hujan, yang kemudian masuk ke kantong lumpur yang telah ada dibeberapa titik. Dari kantong lumpur itu kemudian dialirkan ke kanal.

“Aliran ke kanal itu memanfaatkan grafitasi. Tetapi kalau kelebihan debit air, melimpah airnya kerena hujan yang terus menerus. Maka difungsikan pompa air,”ujarnya. Pompa air yang berada di dekat Jembatan Kampung Bugis itu, lanjut dia sudah berfungsi, dan telah diuji coba beberapa kali.

“Alhamudulillah berfungsi dengan baik, sehingga Insya Allah dengan kanal ini, persoalan banjir di Kota Gorontalo, dapat teratasi,”paparnya. Seiring dengan itu, kata dia, tahun depan Pemerintah Provinsi Gorontalo juga telah menganggarkan pembangunan pedestrian di atas kanal yang telah selesai dibangun.

“Anggaranya sudah siap, dan akan mulai diproses Januari 2025. Jadi bentuk (kanal) itu tidak seperti yang kita lihat ini, akan sangat bagus karena di-atasnya dibikin pedestrian,”jelasnya. Selain pedestrian untuk pejalan kaki, juga akan ada bangku-dan lampu jalan. “Mirip seperti di Andalas. Pedestrianya lebar, bagus,”katanya.

Sementara itu, masyarakat setempat mengapresiasi tuntasnya pekerjaan proyek kanal tanggidaa. Kekhawatiran mangkrak lagi tidak terjadi. “Pekerjaan sekarang ini saya rasa lebih cepat. Beda sekali dengan tahun lalu. Gali saluran saja lama sekali,”kata Dadang Samau. Ia menyebut, saluran yang dibangun juga telah berfungsi dengan baik.

“Saat hujan, air hujan itu langsung masuk saluran, bagus sekali,”tambahnya. Warga lainya Ratna Daud, juga menyebut jika pekerjaan kanal banjir tanggidaa itu lebih cepat dari yang sebelumnya.

“Tanggidaa ini tidak pernah banjir, tapi karena pekerjaan yang lalu, kami kebanjiran karena saluran yang dibangun tidak selesai. Sekarang pekerjaanya sudah selesai, cepat, tidak adalagi banjir,”paparnya. (tro)