Adhan – Indra Pimpin Kota, Rekapitulasi Suara Tuntas, Raih 39.696 Suara

Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo menuntaskan rekapitulasi perolehan suara pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo, Pilkada 2024, Selasa (3/12). Pleno rekapitulasi yang berlangsung di Hotel Fox Kota Gorontalo itu menempatkan pasangan calon Adhan Dambea – Indra Gobel meraih suara terbanyak.

Pasangan dengan akronim AIR ini unggul di semua kecamatan di Kota Gorontalo, dengan capaian suara sah 39.696 suara. Angka ini tak jauh beda dengan hasil perhitungan cepat yang dilakukan pasca pemungutan suara 27 November 2024 yang lalu.

Dari hasil rekapitulasi yang disampaikan setiap Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK), suara Adhan-Indra paling banyak disumbang dari Kecamatan Dungingi, yakni 5.870 suara, disusul Kota Barat dengan 5.574 suara, serta Kecamatan Kota Tengah dengan capaian 5.051 suara.

Sementara pasangan calon dengan capaian suara terbanyak kedua adalah pasangan calon Idris Rahim – Andil Iham (Idaman) yakni 27.104 suara, disusul pasangan Ryan Kono – Budi Doku dengan 24.904 suara, dan pasangan calon dari jalur perseorangan Ramli Anwar – Ana Abdul Hamid dengan capaian 14.095 suasa.

Hasil rekapilutasi suara Pilwako ini ditetapkan KPU Kota Gorontalo dalam berita acara dan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara Model D Hasil Kabko-KWK, yang ditetapkan pada 3 Desember 2024, dan telah ditandatangani seluruh anggota KPU Kota Gorontalo, serta seluruh perwakilan masing-masing pasangan calon.

Ketua KPU Kota Gorontalo, Mario Nurkamiden, dalam pelaksanaan rekapitulasi, kemarin, mengatakan, secara keseluruhan pelaksanaan Pilwako hingga proses rekapitulasi berlangsung secara tertib dan lancar. Hal itu kata dia tidak lepas dari koordinasi dan komunikasi antara penyelenggara, termasuk dengan Bawaslu, dan Forkopimda Kota Gorontalo.

“Komitmen kita sebagai penyelenggara untuk menjadikan Pilkada ini berlangsung lancar dan sesuai dengan regulasi,”katanya. Sementara itu, dalam proses rekapitulasi, Ketua Bawaslu Kota Gorontalo, Sukrin Taib yang hadir dalam rapat pleno itu, hampir saja meninggalkan ruang rapat. Hal itu dipicu oleh ketegangan terkait pembahasan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Sukrin yang awalnya memberikan klarifikasi dan meluruskan berbagai informasi yang beredar terkait PSU, Pemungutan Suara Lanjutan (PSL), serta isu-isu terkait lainnya, diinterupsi dari salah satu saksi pasangan calon Wali Kota Gorontalo.

Saksi menginterupsi itu, menyatakan jika rapat pleno rekapitulasi bukan tempat untuk Bawaslu memberikan penjelasan dan menyarankan agar isu PSU dibahas di akhir rapat. Merasa tidak dihargai, Syukrin kemudian memutuskan meninggalkan ruang rapat.

DIDATANGI PEJABAT KOTA

Sementara itu, sejak dipastikan meraih suara terbanyak pada Pilwako, Adhan Dambea mendapat kunjungan banyak pihak, termasuk dari jajaran pejabat Pemda Kota Gorontalo.

Pada pekan lalu, atau sehari setelah pemungutan suara berlangsung, Adhan bahkan dikunjungi Pj Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid dan beberapa pejabat Pemkot lainya.

“Rata-rata yang datang, mereka mengucapkan selamat kepada pasangan calon AIR,” ucap Adhan Dambea kepada media. Menurut Adhan, kunjungan para pejabat itu merupakan hal biasa dan lumrah, apalagi hasil Pilwako memang sudah diketahui.

“Saya rasa tidak ada yang spesial. Yang ada, hanyalah bagaimana kita untuk memperbaiki Kota Gorontalo kedepan, sebagaimana masyarakat mengamanahkan kepada saya. Tidak ada lagi 01, 02, 03 dan 04,”tandasnya. (tro)