Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Dua unit rumah tinggal di Desa Poowo, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, hangus terbakar, Selasa (29/10/2024). Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini, namun akibat kejadian itu menyebabkan kerugian materil bagi pemilik rumah.
Informasi yang dihimpun Gorontalo Post dari Damkar Kabupaten Bone Bolango menyebutkan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 14.15 Wita. Bermula dari adannya arus pendek atau krosleting sebuah sepeda motor yang sedang diperbaiki di bengkel depan rumah miik Iswandi Kadir (44) tersebut.
Namun, akibat adannya percikan api akibat arus pendek tersebut, sehingga menyebabkan sepeda motor itu terbakar. Dengan cepat api menyambar hingga ke sisi bagian depan rumah. Meskipun beberapa warga telah berupaya memadamkan api dengan alat seadannya. Hanya saja, amukan si jago merah sulit dijinakan.
Kobaran api akhirnya menjalar ke rumah yang ada di sebelahnya. Untung saja tim Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Kabupaten Bone Bolango regu Brama tiba sekitar pukul 14.39 Wita, langsung memadamkan api hingga tidak menjalar ke rumah yang lain. Amukan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.20 Wita.
“Kalau untuk penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan pihak berwewenang. Namun, dari informasi yang kami terima di lapangan, ada beberapa warga yang mengaku bahwa kebakaran itu dipicu oleh korsleting sepeda motor di bengkel depan rumah tersebut hingga mengakibatkan motor itu terbakar dengan rumah sekaligus,” ungkap Arif Tayassar personel Damkar Bone Bolango saat dihubungi wartawan koran ini, kemarin sembari menambahkan, unsur yang terlibat dalam upaya pemadaman hingga evakuasi yakni Damkar Bone Bolango, Damkar Provinsi Gorontalo, Damkar Kota Gorontalo, TNI / POLRI dan PLN.
Sementara itu di lokasi terpisah dan di hari yang sama, tumpukan ban bekas terbakar di belakang Kantor Korem 133/NW Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo. Kebakaran itu terjadi sekitar Pukul 09.25 Wita.
Berdasarkan informasi dari anggota TNI Lettu Inf. Jasrun Danton SMB Denma Rem 133/NW, bahwa api baru diketahui ketika sudah besar. Melihat api yang sudah besar, anggota TNI yang berada di lokasi langsung mengambil Apar (Alat pemadam api ringan), namun api semakin membesar.
Melihat api yang sudah besar dan sudah tidak bisa di kendalikan lagi, Praka Muhidin langsung menelpon piket Damkar Kabupaten Gorontalo untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Diketahui kebakaran sudah berlangsung selama 15 menit dan baru kemudian di informasikan ke Piket Damkar Kabupaten Gorontalo. Penyebab kebakaran dari pembakaran sampah yang tidak di awasi. (roy)
Comment