Gorontalopost.id, GORONTALO – Keberadaan PT Pabrik Gula Gorontalo (PGG) dalam menekan kenaikan harga gula yang melambung tinggi sejak hari pertama Ramadhan tahun 2024 sungguh sangat berarti.
Pasalnya, partisipasi pabrik gula terbesar di Sulawesi dalam pasar murah ini sangat membantu meringankan beban masyarakat khususnya untuk memenuhi kebutuhan gula dengan harga terjangkau.
Informasi yang dihimpun Gorontalo Post, Pasar murah yang dilaksanakan dalam rangka memperingati momen Hari Besar Keagamaan Nadional (HBKN) Tahun 2024 itu dibuka Asisten II Provinsi Gorontalo Dr. Ir. Hi. Yosef P. Koton, M.Si. Sejak dibuka pukul 08.30 wita, stand PGG sudah diserbu warga.
Pasalnya, gula pasir yang dijual sangat murah yakni hanya Rp 16 Ribu/Kg. Berbeda dengan harga jual gula pasir di pasaran yang saat ini selisihnya mencapai Rp 3 Ribu hingga Rp 4 Ribu/Kg.
Hanya dalam tempo 2,5 jam, penjualan gula ludes sebanyak 1 ton. Setiap orang dibatasi membeli sebanyak 2 Kg.
Dalam kesempatan itu Yosef berterima kasih kepada semua pihak terutama Pabrik Gula Gorontalo yang sudah turut membantu Pemprov Gorontalo dalam menstabilkan harga gula di pasaran.
Apalagi sejak menjelang Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri nanti, kebutuhan gula di tengah masyarakat cukup banyak seperti untuk pembuatan Takjil buka puasa, kue lebaran dan lain sebagainya.
“Peran Pabrik Gula Gorontalo sangat dibutuhkan guna memenuhi kebutuhan pokok terutama gula Pasir yang dipasok hingga keluar daerah Gorontalo,”tandas Yosef.
Sementara itu Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo Ramdan Pade mengungkapkan, perkembangan harga pangan menunjukkan adanya kenaikan harga yang signifikan pada beberapa komoditas.
Hal ini juga disebabkan adanya fenomena el nino. Sehingga, dibutuhkan upaya untuk menstabilkan harga pangan, salah satunya melalui Gerakan Pangan Murah secara masif.
“Sesuai arahan Mendagri juga perlu usaha pengendalian harga pangan di setiap daerah agar tidak terjadi gejolak di masyarakat,” ujar Ramdan.
Gerakan Pangan Murah ini menghadirkan beberapa peserta dagang seperti Perum Bulog, Pabrik Gula Gorontalo, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), pengusaha ayam potong, dan toko retail. Komoditas yang dijual diberi harga distributor dan diskon khusus oleh toko retail.
“Khusus untuk pabrik gula kami sangat mengapresiasi ikut sukseskan gerakan pasar murah dalam rangka HBKN ini. Sebab ditengah mahalnya gula saat ini yang telah mencapai Rp 20 Ribu perkilogram.
Namun, Pabrik Gula Gorontalo menjual dengan harga Rp 16.000 Perkilogram. Ini tentu sangat membantu masyarakat kecil yang tentu membutuhkan gula dengan harga murah atau terjangkau meski kami tidak subsidi,”kata Ramdan Pade.
Lebih lanjut Ramdan Pade juga mengakui bahwa PT PG Gorontalo selalu mendukung pemerintah ketika dibutuhkan dalam hal menstabilkan harga bahan pangan khususnya gula pasir di pasaran.
“Mereka (pabrik gula red) Alhamdulillah cukup respon, dan kami dinas pangan sangat mengapresiasi hal itu, semoga kedepan kerjasama ini terus berlanjut demi kepentingan masyarakat,”tandasnya.
HBKN ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, dan untuk Gorontalo Dinas Pangan menggelar pasar murah untuk membantu kesulitan warga terhadap kebutuhan bahan pokok.
Terpisah Manager Publik Relation PT. Pabrik Gula Gorontalo, Marthen Turuallo mengatakan, prinsipnya pihak perusahaan PT PG Gorontalo mendukung penuh program pemerintah dalam hal ini Gubernur Gorontalo guna menstabilkan harga pasar khusunya untuk produk gula pasir yang saat ini melambung tinggi.
Menurutnya, kenaikan harga gula ini terjadi secara nasional bukan hanya di Gorontalo saja. “Ya, bulog saja menjual dengan harga Rp 18 ribu perkilogram,”tandas Marthen.(adv/roy)
Comment