Kematian Maba IAIN Masih Misteri, Tim Investigasi Kumpul Informasi

GORONTALOPOST.ID– Kasus kematian salah seorang Mahasiswa Baru (Maba) IAIN Sultan Amai Gorontalo baru-baru ini masih menjadi misteri. Pihak Polda Gorontalo masih melakukan penyelidikan kasus tersebut pasca dilaporkan pihak keluarga korban.

Viralnya kabar duka ini menjadi topik hangat bagi masyarakat, karena informasi yang beredar dikarenakan mahasiswa tersebut mengikuti kegiatan Pengkaderan iklat satu HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan), sebagai syarat untuk terhimpun dalam bagian organisasi mahasiswa (Ormawa) tingkat HMJ.

Kegiatan pengkaderan tersebut berlangsung selama empat hari tiga malam. Saat pengkaderan dilaksanakan tepatnya di hari terakhir, korban tersebut didapati sakit.

Menurut pernyataan dari panitia penyelenggara kegiatan Ilyas Husain, bahwa korban diduga menderita asma yang sudah menjadi penyakit bawaannya.

“Setahu kami bahwa korban tersebut punya riwayat penyakit asma,”Ilyas singkat. Namun, informasi ini masih diselidiki oleh tim investigasi kampus terkait benarnya pernyataan tersebut atau hanya karangan dari panitia penyelenggara diklat HMJ.

Pasalnya, keterangan tersebut berbeda dengan pernyataan dari keluarga, dimana, mahasiswa baru itu tidak memiliki penyakit bawaan berupa Asma.

Ketua Lembaga Bantuan Hukum IAIN Sultan Amai Gorontalo, DR. Darwin Botutihe mengatakan, jika rektorat telah membentuk tim investigasi untuk kasus ini.

“Rektor sudah perintah ke dekan untuk membentuk tim investigasi terhadap kegiatan mahasiswa dan itu sudah dilakukan mulai kemarin kita sudah rapat, kebetulan saya anggota tim,”kata Darwin. Sebagian tim itu jelas Darwin melakukan observasi lokasi pelaksanaan.

Pihaknnya juga kata Darwin sudah meninjau lokasi pelaksanaan kegiatan yang diduga ada persoalan-persoalan yang mencuat.

“Kita sudah ada lima orang yang ke lokasi tersebut. kemudian sebagian tim melakukan permintaan keterangan terhadap orang-orang yang pantas untuk dimintai keterangan baik dari panitia pelaksana, peserta (teman-teman Korban) dan juga kita mau meminta keterangan dari masyarakat setempat,”tandas Darwin. (Mg-01).