GORONTALO -GP- Kota Gorontalo mengalami inflasi sebesar 5,78 persen year on year (yoy) pada bulan februari 2023, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,48 pada Februari 2022 menjadi 112,63 pada Februari 2023. Perkembangan inflasi ini disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam keterangan pers yang diterima Gorontalo Post.
Disebutkan, dari 339 jenis barang dan jasa yang dipantau harganya, 180 jenis barang dan jasa menunjukkan adanya kenaikan harga, 42 jenis barang dan jasa mengalami penurunan harga, serta 117 jenis barang dan jasa tidak mengalami perubahan harga.
Inflasi Kota Gorontalo terjadi karena adanya kenaikan indeks pada 8 kelompok pengeluaran, penurunan pada 2 kelompok pengeluaran dan satu kelompok pengeluaran tidak mengalami perubahan harga. “Bahan makanan pada bulan Februari 2023 mengalami inflsi yoy sebesar 9,64 persen,”kata kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif, Rabu, (1/10).
Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok makanan , minuman dan tembakau sebesar 9,26 persen. Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 3,39 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,6 persen. Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,73 persen. Kelompok transportasi 12,26 persen, kelompok pendidikan 2,4 persen, kelompok penyedia makanan dan minuman/ restoran sebesar 6,83 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,44 persen.
Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok kesehatan sebesar -0,15 persen, dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -0,3 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang tidak mengalami kenaikan/ penurunan indeks yaitu kelompok rekreasi, olahraga dan budaya. (adv29)
Comment