Nelson : Semoga Dapat Hidayah

Gorontalopost.id – Bupati Gorontalo Profesor Nelson Pomalingo, sepertinya tak kaget lagi dengan sikap 16 anggota DPRD Kabupaten Gorontalo, yang memilih keluar ruang rapat paripurna, dari pada ikut telibat dalam pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2023 yang digunakan untuk pembangunan Kabupaten Gorontalo, Senin (10/10).

Sikap yang sama pernah dilakukan 16 anggota DPRD dari tiga fraksi, yakni PKS, Nasdem, dan Golkar, saat paripurna pengambilan keputusan penetapan APBD Perubahan 2022 yang lalu.

Gelaran paripurna APBD 2023, yang berlangsung kemarin, merupakan rapat peripurna tahap I yakni mendengarkan nota pengantar keuangan oleh Bupati Gorontalo. Kehadiran para anggota dewan yang terhormat itu dinilai urgen, karena nantinya bisa sama-sama membahas anggaran, namun mereka memilih keluar.

“Mari kita doakan yang tidak hadir (walkout,red) dalam paripurna (APBD 2023) mendapatkan hidayah,”kata Bupati Nelson Pomalingo, diamini para peserta rapat, saat memulai pidatonya, kemarin.

Dihadapan sidang paripurna DPRD itu, Nelson mendorong pembahasan APBD 2023 benar-benar dapat memahami masalah-masalah yang di hadapi masyarakat Kabupaten Gorontalo.

Sehingga, saat diputuskan nanti, APBD bekerja melayani kepentingan rakyat. “Artinya apa, yang kita lakukan hari ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya, dan merupakan lanjutan dari yang sudah disepakati bersama. Namun tetap harus dilakukan berdasarkan mekanisme dan tata tertib DPRD,” ucap Nelson.

Bupati dua periode inbi, berharap pembahasan APBD 2023 tanpa kendala, dan bisa berjalan sesuai dengan harapan, “Insya Allah prosesnya bisa berjalan seperti biasanya. Dibahas untuk kepentingan rakyat Kabupaten Gorontalo,” tutup Nelson. (gp)

Comment