lampung.gorontalopost.id, WAY KANAN – Pria di Kabupaten Way Kanan sungguh melakukan perbuatan yang biadab terhadap kedua orang tua dan keluarganya.
Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna mengungkapkan pelaku bernama Erwin (50).
Korban sekeluarga itu dikabarkan hilang sejak Oktober 2022 silam. Kecurigaan warga berawal dari korban bernama Zainuddin yang tak pernah lagi salat berjamaah ke masjid. Kepala Kampung Marga Jaya Yani menanyakan kepada anak korban yang juga sebagai pelaku pembunuhan tersebut.
“Pelaku Erwin menjawab bahwa orang tuanya sedang bepergian ke gunung,” kata kapolres, Kamis (6/10).
Hilangnya korban sekeluarga itu dicurigai oleh seorang pria bernama Juanda.
Juanda merupakan anak kandung korban yang hidup di perantauan, Saat dirinya pulang ke rumah, Juanda menanyakan kedua orang tua beserta keluarga lainnya kepada pelaku.
“Saat itu pelaku menjawab pertanyaan Juanda bahwa orang tua dan saudaranya sedang pergi ke gunung,” ujarnya.
Juanda langsung berangkat lagi ke tempat yang dikatakan korban.
Sayang, ucapan pelaku yang mengatakan orang tuanya ke gunung hanya fiktif belaka.
Juanda dan pelaku kerap kali bertengkar karena ketidak jelasan keberadaan orang tuanya.
“Pada akhirnya pelaku membunuh Juanda dan dikubur ke kebun singkong,” pungkansnya (mcr32/jpnn)












Discussion about this post