Kuliah Kades di Gorontalo Ditanggung APBD

GORONTALO – GP – Kepala desa (Kades) di Gorontalo yang hanya lulusan SMA, siap-siap untuk masuk kampus. Pemerintah Provinsi Gorontalo telah menyiapkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk membiayai kuliah para ayahanda. Hal ini disampaikan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, saat menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di Kantor Gubernuran, Rabu (7/7).

Gubernur menjanjikan beasiswa sekolah strata 1 (S1) bagi Kades se- Gorontalo. Beasiswa itu dinilai penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas kades dalam melayani rakyat. “Saya sengaja panggil Pak Sekda. Coba lihat di APBD kita, aturan-aturannya, boleh enggak kita berikan beasiswa S1 bagi kepala desa yang belum kuliah. Katanya boleh pak. Jadi tahun ini juga silahkan mendaftar di universitas mana saja,”ujar Rusli.

Gubernur Rusli cukup kagum dengan Ketua Umum APDESI Sindawa Tarang yang bergelar doktor. Ia bahkan memiliki dua gelar S2 di belakang namanya. Ini yang menginspirasi Rusli menyekolahkan Kepala desa di Gorontalo. “Kalau bisa kalian cari jurusan ilmu pemerintahan, atau ekonomi juga boleh. Sinkron dengan jabatan kalian sebagai kepala desa,” imbuhnya.

Selain pemberian beasiswa, mantan Bupati Gorontalo Utara itu juga menjanjikan sekretariat yang representatif bagi DPD APDESI. Kantor dilengkapi dengan petugas kebersihan dan staf sekretariat. “Kasih saya waktu saya satu Minggu mencari ruangan untuk sekretariat APDESI. Sekretariat akan dibiayai oleh provinsi,” tegasnya.

Diwawancarai terpisah Ketua DPD APDESI Gorontalo Abdul Muis Hilala mengapresiasi positif perhatian dari gubernur. Selama ini ia menyebut APDESI belum memiliki sekretariat permanen yang menyulut koordinasi dan proses surat menyurat. “Kami juga mengapresiasi perhatian pak gubernur untuk memberikan beasiswa bagi kepala desa yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S1. Ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” tuturnya. (tro)

Comment