GORONTALO – GP – Fasilitas kesehatan di Gorontalo terus ditingkatkan, temasuk rumah sakit. Dalam waktu dekat, rumah sakit (RS) Bhayangkara akan segera dibangun. Rumah sakit yang dioperasikan Polri ini, tidak saja dimanfaatkan oleh jajaran Polri di Gorontalo, atau untuk penanganan korban dan pelaku tindak kriminal yang mengalami gangguan kesehatan, namun juga bisa dimangfaatkan masyarakat umum.
RS Bhayangkara yang akan dibangun, merupakan rumah sakit bhayangkara tingkat III. Hal ini mencuat saat pemaparan kesiapan kesiapan rancangan kontruksi, yang berlangsung di Mapolda Gorontalo, Senin (15/3). Gubernur Gorontalo Rusli Habibie ikut hadir mendampingi Kapolda Gorontalo Irjenpol Akhmad Wiyagus. Hadir pula Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.
“Alhamdulillah hari ini saya diundang Pak Kapolda untuk melihat dan mendengarkan paparan pembangunan RS Bhayangkara. Alhamdulillah sudah sangat siap dan mudah mudahan tahun ini juga bisa dibangun,” kata Rusli. Kehadiran RS Bhayangkara dinilai Rusli sangat membantu pemerintah dan masyarakat Gorontalo.
Semakin banyak layanan kesehatan akan semakin baik untuk masyarakat. Ia berharap rumah sakit tersebut selain melayani penyakit umum juga menjadi pusat rehabilitasi pecandu narkoba. “Lahannya kita persiapkan. Tadinya 1,5 hektar tapi kebutuhannya bertambah jadi kurang lebih 4 hektar. Pengadaannya kita buru semoga sebelum lelang tanahnya sudah ada. Tanahnya di Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo,” beber Rusli.
Kapolda Gorontalo Irjenpol Akhmad Wiyagus menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemprov yang sudah menghibahkan tanah untuk pembangunan rumah sakit. Menurutnya, persoalan tanah menjadi krusial jadi tidaknya pembangunan rumah sakit tersebut. “Insya Allah semua on progress ya. Kita berterima kasih kepada pemerintah Provinsi Gorontalo yang sudah menghibahkan tanah. Pembangunannya tahun ini insya Allah. Anggarannya kurang lebih Rp78 miliar,”terang jenderal bintang dua itu. (tro*)
Comment