Mal di Bonbol untuk Layanan Publik, Pertama di Gorontalo, Satu Pintu untuk 269 Pelayanan

SUWAWA – GP – Bone Bolango kini miliki Mal, gedungnya dua lantai dan megah. Mal yang digagas Bupati Bone Bolango, Hamim Pou ini, diresmikan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Tjahjo Kumolo, Rabu (27/1) secara virtual, dan menjadi kado istimewa pada hari ulang tahun ke 18 Kabupaten Bone Bolango.

Mal yang berdiri di kompleks perkantoran pemerintah daerah itu, bukan untuk bisnis atau untuk transaksi jual beli, sebagaimana mal pada umumnya. Mal ini merupakan mal pelayanan publik (MPP), pertama di Gorontalo. Menkopolhukam, Mahfud MD, dalam sambutannya mengatakan, keberadaan MPP ini sangat penting, karena akan terjadi pelayanan yang cepat, mudah, terjangkau, aman, dan nyaman. ”Kenapa kehadiran MPP ini penting, karena selama ini banyak sekali keluhan di masyarakat bahwa pelayanan publik kita itu lelet atau lambat. Tidak mudah dan bertele-tele, terkandang tidak terjangkau karena tempatnya jauh dan tidak nyaman,”kata Mahfud MD.

Bahkan, kata Mahfud, dulu sering ada yang mengatakan bahwa pelayanan publik yang diberikan oleh birokrasi itu koruptif. Artinya dulu pernah ada semboyan kalau bisa diperlambat kenapa harus dipercepat. “Karena kalau diperlambat pasti ada pungutan-pungutan liar yang diambil disitu. Sehingganya pemerintah menyambut baik dan membuat dorongan melalui berbagai regulasi agar ada proses pelayanan publik yang cepat, mudah, terjangkau, aman dan nyaman,”ungkap Mahfud.

Lebih lanjut Mahfud pun mengaku bersyukur dan menyambut gembira kehadiran MPP di Bone Bolango, karena salah satu bentuk merespon dorongan pemerintah agar menjadi lebih efektif dan efisien dalam membangun pelayanan publik yang lebih baik. “Sekarang orang tidak boleh lagi dimain-mainkan terhadap pelayanan kepada masyarakat. Karena semua pelayanan publik sudah terukur,”ujar Mahfud sembari menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati Hamim Pou, karena Bone Bolango merupakan daerah yang pertama di Gorontalo yang membuat MPP dengan 269 layanan yang siap melayani masyarakat setiap hari.

Sementara itu, Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengatakan, bahwa kehadiran MPP di Kabupaten Bone Bolango merupakan apresiasi dari pemerintah pusat, dimana selama 3 tahun berturut-turut Kabupaten Bone Bolango mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) salah satu yang tertinggi di Indonesia. “Maka melalui DID yang kami wujudkan adalah pendirian MPP Bone Bolango yang merupakan MPP pertama di Provinsi Gorontalo,”kata Hamim.

Hamim menyebutkan ada 269 layanan yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bone Bolango di MPP tersebut untuk seluruh masyarakat. Sejumlah layanan yang disediakan di MPP itu yakni perwakilan dari Satuan Kerja Vertikal di Provinsi Gorontalo dan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bone Bolango seperti Polres Kabupaten Bone Bolango, Kejaksaan Negeri Kabupaten Bone Bolango, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo, Kantor Pajak Provinsi Gorontalo, Jasa Raharja, Dinas Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Bone Bolango, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) Kabupaten Bone Bolango dan Samsat Bone Bolango.

“Semua one stop service. Semua layanan di dalam satu gedung,”jelas Hamim. Menurutnya, ini akan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan berbagai jenis layanan dengan aturan yang jelas, biaya yang jelas dan waktu yang jelas. Tentu ujung-ujungnya adalah tercapailah kepuasaan publik atas layanan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango,”tutur Bupati Hamim Pou.

Sementara itu Kepala DPMPTSPTK Bonebol, Djumaidil menyampaikan harapannya agar seluruh instansi yang berkaitan dengan pelayanan publik, dapat bergabung bersama-sama dalam memberikan layanannya di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Bone Bolango. “Pemerintah Kabupaten Bone Bolango sendiri telah meyiapkan gedung Mall Pelayanan Publik yang masing-masing booth instansi, dilengkapi komputer beserta perangkat printer dan jaringan internetnya, ke depannya akan terus ditambah sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh setiap instansi”, tandas Jumaidil. (roy)

Comment