PILKADA : Ke Pinogu Pikul Logistik 12 Jam

Proses distribusi logistik Pilkada ke Kecamatan Pinogu, dengan menggunakan jasa ‘kijang’. Distribusi dengan jalan kaki ini, memakan waktu 12 jam. (foto : istimewa)

BONBOL -GP- KPU mulai mendistribusikan logistik Pilkada mulai Ahad (6/12) kemarin. Distribusi diawali dari wilayah-wilayah terjauh dan terisolir. Di Bone Bolango, ada dua wilayah yang menjadi prioritas awal. Yaitu Kecamatan Pinogu dan Bulango Ulu. “Distribusi logistik hari ini (kemarin,red) baru 2 kecamatan yaitu pinogu dan Bulango Ulu, “ujar Ketua KPU Bone Bolango, Adnan Berahim.

Untuk Kecamatan Pinogu KPU mendistribusikan logistik untuk 5 TPS. Sementara Logistik yang disalurkan ke Bulango Ulu untuk 9 TPS. Untuk kecamatan Pinogu ada 1522 lembar surat suara dan Bulango Ulu sebanyak 3031 lembar surat suara. Sementara total bilik suara dan kotak suara untuk dua kecamatan tersebut sebanyak 56 bilik suara dan 14 Kotak suara. Diketahui, untuk distribusi logistik pemilu ke Pinogu hanya dilakukan dengan jalan kaki dengan waktu kurang lebih 12 jam. KPU menggunakan jasa ‘kijang’ atau tenaga pikul oleh masyarakat setempat. Sewanya Rp 600.000 / orang, sedangkan untuk logistik alat pelindung diri (APD), didistribusikan dengan jasa ojek dengan biaya Rp 350 ribu per motor. “Distribusi terakhir tanggal 8 Desember 2020. Distribusi didampingi oleh KPU, diawasi oleh Bawaslu dan dikawal oleh personil kepolisian resort Bone Bolango dan satu orang anggota TNI. Distribusi dengan cara dipikul dan jalan kaki yang ditempuh selama 12 jam,”ujar Adnan.

Adnan mengatakan, pendistribusian logistik untuk dua kecamatan itu pada tahap awal telah dibahas dalam rapat koordinasi bersama dengan semua pihak termasuk satuan tugas Covid-19. Dalam rapat itu diputuskan bahwa distribusi logistik akan diawali dari wilayah terjauh dan sulit dijangkau. Sebelum mendistribusikan logistik Pilkada, pihaknya sambung Adnan juga telah menyalurkan logistik APD dari sejak awal Desember ke PPK, PPS dan KPPS. ” Sengaja dipisahkan distribusinya antara logistik APD dengan Logistik pemilihan agar tidak menumpuk sekaligus, ” kata Adnan.

Dia memastikan, surat suara yang didistribusikan, telah dilipat dan disortir. Didalamnya juga ada alat coblos formulir C plano yang akan digunakan KPPS menghitung pada saat proses perhitungan suara.  Sebagaimana diketahui, total surat suara yang dibutuhkan di Pilkada Bone Bolango sebanyak 118.647 surat suara. Jumlah tersebut sudah termasuk 2,5 persen untuk setiap TPS. “Itu untuk DPT kan 115.593 nah ditambah 2,5 persennya menjadi 118.647 kita siapkan sesuai kebutuhan, ” ungkap Adnan.

Di setiap TPS kotak suara yang akan disiapkan paling banyak 5 unit. Terdiri 4 kotak suara untuk pemilih dengan suhu normal dan satu kotak suara untuk pemilih yang memiliki suhu badan diatas 37,3 derajat. “Tapi tidak semua TPS yang mendapatkan 5 kotak suara ada yang 4. Ini akan disesuaikan secara proporsional sesuai dengan jumlah pemilih di TPS, ” ujarnya. (csr)

Comment