Profil Mike Tyson Setelah Memeluk Islam

Oleh;
Jassin H. Tuloli

Mike Tyson setelah memeluk agama Islam profilnya sudah berbeda jauh dibandingkan dengan dia sebelum memeluk agama Islam. Dia sebagai petinju berat kelas dunia dengan jujur mengungkapkan bahwa setelah memeluk agama Islam kesombongan dan keangkuhannya yang menjadi tujuan hidupnya mematahkan batang hidung musuhnya di atas ring tinju hilang. Dia menjadi rendah hati sehingga jadi terhormat. Dia menjadi seorang muslim yang akidahnya baik. Setelah memeluk agama Islam dia menjadi seorang penyayang dan lebih rendah hati.

Setelah memeluk agama Islam diakuinya dia sudah menemukan kesabaran dan terhibur dengan mendirikan shalat lima waktu dengan disiplin serta istiqamah dalam menjalankan semua perintah agama. Dia berusaha menjauhi semua larangan-Nya. Tyson berusaha menjadi seorang muslim yang memiliki keimanan yang benar dan ikhlas serta patuh kepada Rabnya. Semua dia lakukan semata-mata berharap dapat rida dan ampunan-Nya. Dia merasa mendapat hidayah dari Allah merubah perilakunya yang tidak terpuji yang menyebabkan dia dijeblos ke dalam penjara karena kasus pemerkosaan.

Setelah memeluk agama Islam semua prilakunya yang tidak terpuji dia tinggalkan. Oleh karena itu katanya, bahwa dia masuk penjara bukan berarti semuanya buruk, tetapi di dalamnya ada kebaikan. Di dalam penjara dia mulai mmpelajari prinsip-prinsip dan ajaran-ajaran Islam. Dengan demikian, dia mendapatkan ketenangan dan kesucian hati dengan membaca dan mempelajari Al Qur’an. Dia menerima pelajaran dan nasihat-nasihat agama secara kontinu dari ustaz Muhammad Shadiq sejak dia masuk Islam pada tahun 1993 setiap hari Sabtu.

Dia memeluk agama Islam tanpa ada paksaan dari siapa pun. Hanya karena diam-diam dia mengamati penampilan orang-orang muslim ditambah dengan mempelajarinya dari ustaz Muhammad Shadiq. Setelah memeluk agama Islam Tyson mengganti namanya menjadi Malik Abdul Azis. Dia punya niat ingin mengikkuti jejak Muhammad Ali yang sebelum memeluk agama Islam bernama Casius Clay. Dia ingin kembali ke ring tinju untuk melanjutkan aktivitasnya di bidang olahraga tinju dengan agama yang baru yaitu Islam. Pelatihnya Edi Musthafa Muhammad mengatakan setelah selesai mengunjungi Tyson di penjara bahwa, “Sesungguhnya Islam telah memberi tujuan dan jalan hidup kepada Tyson”.

Penulis adalah hamba Allah.

Comment