Beresiko Stunting, 330 Balita dapat Bantuan Susu dari Pemkot

Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Sebanyak 330 balita beresiko stunting di Kota Gorontalo mendapatkan bantuan berupa susu dari pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A).

Bantuan yang diserahkan secara simbolis oleh penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid pada Senin (4/11/2024) itu, merupakan bagian dari upaya mencegah stunting. Kepala DPPKB-P3A Kota Gorontalo, Eladona Oktamina Sidiki dalam laporannya mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan ini, akan dilakukan selama tiga hari di lokasi yang berbeda.

“Totalnya itu ada 330 anak. Hari ini di BLY, besok dan rabu yang terpusat di Kecamatan Kota Selatan dan Dungingi dengan klasifikasi usia 6-12 bulan, 1-3 tahun, dan 3-5 tahun,” ungkap Eladona.

Masih kata Eladona, susu yang diberikan berjumlah enam dus. Jumlah itu, kata dia, bisa digunakan selama setahun. “Jadi ada 6 dus susu di dalam paket itu, bisa digunakan selama setahun dari 2024 ini, sampai di 2025,” sambung Eladona.

Eladona berharap para orang tua tidak hanya mengandalkan bantuan susu yang diserahkan pihaknya dalam mencegah stunting. Namun, ucap Eladona, keluarga juga harus menerapkan hidup sehat.

Sementara itu, Pj Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid dalam sambutannya menekankan beberapa hal penting. Pertama, stunting adalah ancaman generasi dan kualitas masyarakat. “Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas masyarakat Indonesia. Tidak hanya mengganggu pertumbuhan fisik juga mengganggu pertumbuhan otak pada anak,” ungkap Ismail.

Oleh karena itu, kata Ismail upaya pemerintah dalam menangani stunting ada dua jenis intervensi, yakni spesifik maupun sensitif. “Percepatan penurunan stunting pada balita merupakan program prioritas pemerintah kota yang termaktub dalam perwako nomor 6 tahun 2022,” jelas Ismail.

Di akhir sambutannya, Ismail menyampaikan ucapan terima kasih atas penyerahan bantuan ini oleh DPPKBP3A yang terus melakukan pencegahan stunting di Kota Gorontalo. “Saya mengapresiasi atas diselenggarakannya kegiatan ini, semoga kegiatan ini dapat berikan dampak positif,” kunci Ismail.(rwf)