Gorontalopost.id, GORONTALO – Tim gabungan saat ini saling bergotong royong untuk melakukan pembersihan di Kecamatan Paguyaman Pantai, yang terisolir akibat bencana alam longsor dan pohon tumbang.
Kepada Gorontalo Post, Kapolres Boalemo, AKBP Sigit Rahayudi,S.I.K kepada Gorontalo Post menjelaskan, saat ini pihaknya sementara bahu-membahu untuk menangani persoalan longsor yang ada wilayah Kecamatan Paguyaman Pantai.
Di mana ada kurang lebih 25 personel dari Polres Boalemo ditambah dengan personel Polsek Paguyaman Pantai, sementra melakukan pembersihan di lokasi longsor. Tak hanya itu saja, ada pula alat berat yang dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pembersihan.
“Sudah ada loader, hanya ada yang perlu diperbaiki. Selanjutnya ada pula ekskavator yang diperuntukan dilokasi guna mengatasi longsor,” ungkapnya.
Lanjut kata Alumnus Akpol 2005 ini, pihaknya berharap agar masyarakat senantiasa waspada dengan adanya bencana alam. Apalagi saat musim penghujan, diharapkan agar masyarakat tidak ke luar rumah atau bepergian jauh, karena dikhawatirkan disejumlah titik rawan terjadi longsor.
“Alhamdulillah dalam giat pembersihan lokasi, masyarakat pula ikut serta membantu aparat Kepolisian, TNI dan juga pemerintah. Namun, untuk saat ini di wilayah Kecamatan Paguyaman Pantai masih sulit berkomunikasi karena jaringan listrik masih padam,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Paguyaman Pantai, Ipda Dedi Maadi,S.Sos ketika dikonfirmasi menyampaikan, sampai saat ini pihak PLN masih bekerja untuk melakukan perbaikan dan kemungkinan belum bisa selesai hari ini (Kemarin,red), karena kondisi kerusakan yang cukup parah.
Bahkan Ipda Dedi mengaku, dirinya beserta personel, harus mengunjungi beberapa rumah warga yang memiliki aliran listrik, guna mengisi daya handphone, agar dapat berkomunikasi dengan pimpinan serta sejumlah pihak terkait.
“Masih padam listrik. Dari total delapan desa, enam desa mati total. Kami pun sangat kesulitan, namun saat ini semuanya sementara bekerja keras agar longsor dapat segera teratasi dan aliran listrik bisa kembali beroperasi,” pungkasnya. (kif)
Comment