Gorontalopost.id, GORONTALO – Keberhasilan Polresta Gorontalo Kota dalam mengungkap bahkan menangkap 12 tersangka dugaan tindak pidana penikaman di kawasan eks terminal 42 Andalas Kota Gorontalo belum lama ini mendapat apresiasi dari masyarakat.
Sebagai bentuk apresiasi, pihak yang mengatasnamakan warga Kecamatan Sipatana dan Kota Utara memasang spanduk ungkapan terima kasih kepada pihak Polresta Gorontalo Kota yang sudah membasmi premanisme.
Pantauan Gorontalo Post, spanduk berukuran 1×2 meter itu dipasang di tepi jalan tepatnya dibawah traffic light simpang empat Jalan Tondano.
Adapun bunyi pesan yang ada dalam spanduk itu yakni “Kami masyarakat Kota Gorontalo khususnya masyarakat Kota Utara dan Sipatana mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Polresta Gorontalo Kota yang telah memberantas premanisme di Kota Gorontalo. Bravo Polres Gorontalo Kota”.
Keberadaan spanduk itu memancing perhatian para pengendara kendaraan yang berhenti di traffic light. Bahkan, ada beberapa pengendara yang tidak menyadari adanya pergantian lampu merah ke lampu hijau.
“Selaku warga yang menginginkan kedamaian dan keamanan, kami merasa bersyukur pihak Kepolisian Polresta Gorontalo Kota telah membasmi para premanisme di Kota Gorontalo.
Semoga dengan tindakan ini sudah tidak ada lagi preman yang meresahkan masyarakat,” ungkap Kasman Husain warga Kota Gorontalo kepada wartawan koran ini, kemarin.
Ketika ditanya siapa yang memasang spanduk itu, Kasman mengaku sama sekali tidak tahu menahu mengenai hal itu. Namun, Senin (20/5/24) spanduk tersebut tiba-tiba menghilang tanpa jejak.
Diduga ada pihak tertentu yang dengan sengaja mencopot spanduk tersebut.
Sementara itu Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol. Ade Permana,S.I.K,M.H saat dikonfirmasi mengaku, pihaknya memang pekan kemarin telah melihat spanduk ucapan terima kasih kepada institusinya tersebut, yang dipasang di simpang empat traffic Light Jl. Tondano.
“Spanduk itu sudah gak ada, mungkin sudah ada yang copot,” kata Ade Permana sembari berharap doa dan dukungan dari masyarakat dalam hal pemberantasan premanisme di Kota Gorontalo. (roy)
Comment