Kapal Bergaya Eropa ‘Berlabuh’ di Perintis

Gorontalopost.id, BONBOL – Daya tarik Danau Perintis semakin memikat hati banyak orang. Ini seiring telah diresmikannya sebuah wahana, berupa miniatur kapal layar besar, Selasa(23/1) malam.

Bak sebuah kapal bajak laut one plece Thousand Sunny dalam serial film terbaru One Plece atau kapal black pearl bergaya eropa diseri film Pirates Of Caribbean itu digagas Rachmat Gobel yang terinspirasi dari sebuah pemandangan di Uzbekistan.

Kapal besar itu dibuat seolah berlabuh pada sebuah dermaga kayu panjang yang berhias lampu jalan klasik.

Belum lagi disekitar lokasi tersedia juga area both kuliner dengan didukung cahaya remang yang dihasilkan dari deretan lampu hias taman sehingga menjadi tempat tongkrongan yang berkesan romantis.

Kepala dinas pariwisata dan olahraga Yamin Abbas, menjelaskan, jika malam persemian ini sejatinya hanya sebatas bentuk soft launching.

Sebab wahana miniatur hanya salah satu bagian saja dari upaya penataan danau perintis yang masih akan terus berlanjut dikembangkan.

” Ini baru 30 persen jadi masih ada perkembangannya lagi, belum 100 persen. ” ujarnya

Yamin juga membeberkan jika miniatur perahu layar itu tidak mudah dibuat karena memakan waktu sebulan lebih termasuk membangun dermaga yang akan dijadikan akses spot selfie pengunjung.

Perahu itu punya spesifikasi panjang sekitar 8 Meter, lebar lambung belakang 4 meter, lebar lambung depan sekitar 2 meter dengan tinggi termasuk layar sepanjang 8 meter.

Lebih mencengangkannya lagi jika perahu layar ini bukan sembarang dibuat karena ful berbahan tembaga murni.

” Ini didatangkan langsung dari luar daerah dan dirakit disini. Baru perahunya saja memakan biaya Rp 3,5 Miliar,belum biaya transportasinya dari Jogya, Surabaya,Makasar dan ke sini bisa ratusan juta, ” ujarnya

Dia optimis ini akan menambah daya tarik. Karena kedepan masih akan ada banyak sudut lokasi danau yang ditata dan dilengkapi bangunan lain berlantai dua sebagai tempat makan.

” Ini juga akan ada sayembara untuk menamai kapal layar ini karena belum ada namanya, supaya melihat bagaimana animo masyarakat. Kami berharap dengan ada wisata ini tidak jauh kemana-mana kalau mau udara segar ada di Bonbol, ” pungkasnya. (csr)

Comment