GORONTALO-gorontalopost.id- Kepengurusan Gerakan Pramuka di Gorontalo seperti Majelis Pembimbing Daerah (Mabida), Kwartir Daerah (Kwarda) dan Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Pramuka, berganti, seiring berakhirnya masa kepengurusan yang lama. Pelantikan pengurus gerakan kepanduan ini, berlangsung di aula rumah jabatan gubernur, Ahad (21/5).
Pelantikan diawali dengan pegukuhan Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Gorontalo masa bakti 2023-2028, yang dipimpin Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, jajaranya adalah forum komunikasi pimpinan daerah, dan pimpinan instansi jajaran Pempriv Gorontalo. Pelantikan Mabida dilakukan langsung oleh Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas), Komjen Pol (Purn) Budi Waseso. Pelantikan tersebut merujuk Surat Keputusan (SK) Kwarnas Nomor 059 Tahun 2023 tentang Pengurus Mabida Gerakan Pramuka Gorontalo periode 2023-2028.
Setelah pelantikan jajaran Mabida Pramuka, dilanjutkan dengan pelantikan ketua dan jajaran Kwarda. Pelaksanaan pelantikan dilakukan oleh Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya. Ketua kwarda dijabat oleh Sofyan Puhi, kader pramuka ini keseharianya adalah Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo. Sofyan bukan orang baru di Prumuka, selama 10 tahun dalam periode Ketua Kwarda Idah Syahidah Rusli Habibie, Sofyan termasuk pengurus inti Kwarda. Mantan Wakil Bupati Gorontalo ini juga pernah menjabat Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Gorontalo.
Dalam pelantikan itu, Katua Kwarnas, Budi Waseso, menyampaikan, kepengurusan yang baru ini diharapkan dapat terus menggerakkan roda organisasi kepramukaan yang ada di Gorontalo ke arah lebih baik. Ia juga mengajak seluruh pengurus untuk menjadikan pramuka sebagai organisasi pendidikan non formal yang mampu mewujudkan generasi muda, menjadi manusia pancasilais yang kelak akan membawa manfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat dan negara. “Saya juga berharap kiranya seluruh jajaran gerakan pramuka yang ada di Gorontalo untuk terus meningkatkan pengabdian kepada masyarakat dengan berbakti dan mengabdi tanpa batas. Tentunya. melalui kegiatan – kegiatan pengabdian masyarakat di seluruh tingkat kwartir dan gugus depan,” ujar mantan Kapolda Gorontalo ini.
Budi Waseso juga mengingatkan tentang bonus demografi yang mesti dimanfaatkan oleg Gerakan Pramuka. Bonus demografi itu, kata dia, merupakan tantangan. Dalam kesempatan itu, pensiunan jenderal polisi bintang tiga ini juga mengapresasi dan memberikan ucapan terimakasih kepada Idah Syahidah Rusli Habibie, sebagai Ketua Kwarda Gorontalo sebelumnya. Menurut dia, di tangan Idah Syahidah, Pramuka Gorontalo terus berkembang dan maju. “Terima kasih Kak (Idah Syahidah), selama ini banyak yang telah kakak lakukan untuk Pramuka Gorontalo,”ujar Budi Waseso. Ia berharap, srikandi fraksi Golkar DPR RI itu, terus memberikan dukungan untuk Gerakan Pramuka.
Sementara itu Penjagub Ismail Pakaya, menyebut sebagai Mabida Gerakan Pramuka Gorontalo, ia harus bisa melanjutkan dan meneruskan apa yang sudah dilaksanakan oleh kepengurusan sebelumnya. Bersama jajaran kepengurusan yang baru ini, ia akan tetap konsisten dan fokus dalam mendidik kaum muda yang lebih berkarakter dan berjiwa pancasila. “Kegiatan hari ini juga merupakan momentum bagi saya untuk mengawali tugas dan jabatan sebagai penjabat gubernur, karena ini juga pertama kali saya bertemu dengan seluruh pengurus pramuka di Provinsi Gorontalo. Harapan saya sama dengan kak Kwarnas, melalui gerakan pramuka ini mari sama-sama kita menyiapkan generasi muda yang semakin baik di masa depan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Kwarda Sofyan Puhi, dalam laporanya menyampaikan, pelaksanaan pelantikan Kwarda sesuai dengan hasil Musyawarah Daerah (Musda) yang berlangsung baru-baru ini. “Seperti organisasi lainya, Musda Pramuka juga berdinamika, namun itu bisa terselesaikan dengan baik,”kata Sofyan Puhi. Ia mengatakan, momentum pelantikan dijadikan spirit untuk terus mengembangkan Gerakan Pramuka di Gorontalo. Tentunya, lanjut Sofyan, dengan melanjutkan program yang telah dijalanlan oleh Ketua Kwarda Gorontalo sebelumnya, Idah Syahidah Rusli Habibie. Menariknya, dalam pelantikan ini, Sofyan bercerita kisah 17 tahun lalu. Ketika itu, ia sebagai ketua Kwarcab Kabupaten Gorontalo yang juga Wakil Bupati. “Dan pak Penjagub adalah salah satu kepala dinas di Kabupaten Gorontalo. Hari ini, beliau (Penjagub) yang (balik) melantik saya,”ujar Sofyan. (tro)
Comment