GORONTALO – GP – Salah satu putra terbaik Gorontalo, Indra Yasin tutup usia, Kamis (3/3) dini hari tadi. Sosok yang menjabat Bupati Gorontalo Utara ini wafat di kediaman pribadinya, setelah dalam beberapa hari terakhir kondisi kesehatanya menurun.
Sebagai sosok pemimpin yang disiplin, rendah hati, dan bertanggungjawab, Indra Yasin oleh masyarakat adat Gorontalo dianugerahi gelar pulanga, Tauwa Lo Madala, yang artinya, pemimpin negeri yang indah. Gelar adat itu dianugerahkan dalam upacara adat pulanga, yang berlangsung di Kwandang, pada 23 Mei tahun 2017.
![](https://gorontalopost.id/unggah/2022/03/pulanga-200x112.jpg)
Untuk meraih gelar adat, tidak mudah, sebab didasari pengamatan, penilaian, dan musyawarah para pemgangku adat, dari lima pohalaa yang ada di Gorontalo. Kerena sosoknya yang ramah dan terkenal baik, Indra Yasin juga pernah meraih gelar adat dari Keraton Surakarta, dan gelar adat dari masyarakat Sangihe.
Kini sang ‘Pemimpin Negeri Yang Indah’ telah tutup usia. Prosesi pemakamanya, dilakukan secara adat, dan islam. Jenazah almarhum Indra Yasin, akan dimakamkan di pekuburan keluarga di Botupingge, bakda zuhur hari ini, yang sebelumnya akan disalati di rumah duka, dan di masjid kompleks lokasi pemakaman. (tro)
Comment