BATUDAA PANTAI – GP – Potensi Desa Wisata Bubohu, di Desa Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai, memukau Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, saat berkunjung ke Desa Bongo, Sabtu (6/11). Kunjungan Sandi terkait anugerah desa wisata Indonesia (ADWI). Wisata Bubohu, termasuk dalam 50 Desa Wisata di Indonesia.
Menteri Sandiaga Uno, rupanya punya penilaian tersendiri terhadap wisata bubohu. Ia melihat, wisata bubohu punya konsep pariwisata yang lengkap, dan belum pernah ditemuinya di Indonesia. “Saya bangga, terharu, hingga menitikkan air mata melihat antusias masyarakat bahwa Desa Wisata Religi Bubohu ini mendapatkan kehormatan menjadi desa wisata religi terbaik di Indonesia. Desa Wisata Religi Bubohu adalah desa wisata pertama dalam 50 desa wisata terbaik yang mengusung wisata religi,” ungkap Sandiaga Uno.
Menparekraf mengatakan, Desa Wisata Religi Bubohu menunjukkan kebangkitan pariwisata berbasis komunitas, edukasi, dan religi. Ia menuturkan, potensi yang dimiliki oleh Desa Wisata Religi Bubohu dapat dikembangkan dan dibuatkan paket-paket wisata yang bisa ditawarkan kepada para wisatawan untuk mendapatkan pengalaman spiritual.
Kata dia, ada $ 11 miliar, yang dihabiskan oleh orang Indonesia untuk berwisata ke luar negeri, termasuk berwisata ke negara-negara yang memiliki paket wisata religi. Menurutnya, ini menjadi peluang besar bagi Desa Bongo yang mengusung wisata religi.
“Tadi saya melihat disini bukan hanya tadabur alam, tetapi juga tadabur Quran. Oleh karena itu Desa Wisata Religi Bubohu ini akan lebih kita kembangkan untuk menggerakkan roda perekonomian dan membuka lapangan kerja,” ujar Menparekraf.
Di lokasi wisata bubohu, Sandiaga juga turut bermain dengan burung merpati, ia bahkan takjub, sebab ratusan merpati yang terbang diatas kepalanya seolah keliling tawaf di lokasi itu. Termasuk Menteri Sandi juga memui sejumlah santri penghafal quran, ia bahkan memberikan quiz berupa sambung ayat alquran.
Pada visitasi tersebut Menparekraf Sandiaga Uno menyerahkan sejumlah bantuan, di antaranya 250 ribu paket antiseptic untuk mendukung protokol kesehatan dan bantuan bagi masyarakat yang mengikuti vaksinasi COVID-19. Selain itu ada pula bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro, dan akses internet selama setahun untuk Desa Wisata Religi Bubohu. “Harapan kita masyarakat menjaga alam ini, karena ada terumbu karang. Dan beberapa aspek pengelolaan sampah. Apalagi dengan adanya Geopark. Kita melihat potensinya besar sekali, jadi baik itu pesisir, laut (Pantai Dulanga).
Kemudian di komplitkandengan geopark, dan itu akan jadi set komplit untuk tadabur alam. Itu sangat tepat, itu yang harus didorong,” tutur Sandiaga. Senada dengan Menparkraf, Prof Azriel selaku dewan juri Anugera Desa Wisata Indonesia (ADWI) juga melihat potensi yang sama. Ia menjelaskan Bongo menjadi paket wisata yang tak hanya menawarkan wisata biologi (alam) tapi juga ada edukasi, religi dan geologi.
“Paradigma wisata saat ini sudah bergeser Jadi costumes yang personallife, dan smallsize.Inilah yang kira-kira diinginkan pariwisata, karena perilaku turis itu sudah bergeser. Costumtourism, salah satunya berbasis pada edukasi, religi dan alam seperti yang ada disini,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim yang turut mendampingi Menparekraf dalam kunjungan kerjanya itu berharap, Desa Wisata Religi Bubohu akan masuk menjadi 10 besar dalam ADWI 2021. Idris mengatakan, kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan sangat mendukung pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo.
“Insya Allah Desa Wisata Religi Bubohu mendapatkan perhatian dari pak Menteri dan para juri ADWI 2021,” pungkas Idris. Di tempat yang sama, Bupati Gorontalo Nelson Pimalingo kepada Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif menjelaskan wisata religi Bubohu ini merupakan wisata perpaduan secara historis, sosiologis dan religius. “Saya berharap desa wisata religi ini bisa masuk dalam 10 besar.” Kata Nelson.
Dirinya juga membeberkan, bahwa Desa wisata sudah di kunjungi oleh UNESCO. Sehingga tidak perlu di ragukan lagi keindahan, dan keunikan dari Desa Wisata Religi Bubohu. “Keindahan alamnya yaitu geopark tidak perlu di ragukan lagi, bahkan secara geografis, lokasi destinasi ini juga sangat dekat dari pusat kota Gorontalo, semoga ini menjadi destinasi wisata bukan hanya Gorontalo, tapi juga seluruh dunia, desa wisata ini pun sudah di kunjungi UNESCO.”ujar Nelson. (Nat)
Comment