Antisipasi Teroris, Sekda Kumpul Seluruh Camat

LIMBOTO-GP-Bercermin pada kejadian pengeboman yang terjadi di Makassar, dan penangkapan terduga teroris di Pohuwato, membuat Pemerintah Kabupaten Gorontalo semakin serius menangani ancaman terorisme di daerah.

Karena itulah, kemarin (8/4/2021) Pemerintah Kabupaten Gorontalo menggelar rapat koordinasi permasalahan kecamatan tingkat Kabupaten Gorontalo, yang salah satunya mengulas antisipasi terorisme di tingkat kecamatan.

“Walaupun (aksi teroris) tidak terjadi di Kabupaten Gorontalo, tapi kita jangan lengah, kemarin mungkin kita anggap tenang-tenang saja, tapi tidak menutup kemungkinan paham itu sudah ada di sekitar kita,” tegas Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Hadijah U Tayeb ketika membuka Rakor yang dilaksanakan di ruang rapat Kesbangpol.

Contohnya lanjut panglima ASN itu, beberapa waktu lalu terduga teroris pernah ditangkap di Kelurahan Hutuo, dan tidak menutup kemungkinan paham-pahamnya telah menyebar.

Karena itulah, Hadijah meminta peran aktif seluruh camat untuk menjaga wilayah masing-masing. Terutama menjelang Ramadan. Sehingga masyarakat bisa nyaman dalam beribadah. “Bapak ibu camat, kalau boleh aktifkan kembali Pos kamling, itu tolong diaktifkan kembali untuk menjaga keamanan,” tegasnya lagi.

Tak hanya itu, pendatang ataupun tamu dari luar daerah diwajibkan lapor 1 x 24 jam. Jika ditemukan indikasi-indikasi ke arah terorisme, seluruh Camat wajib melaporkan ke aparat ataupun keamanan setempat.

“Ini semua mengantisipasi dini dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Karena ini (Ramadan) kesempatan mereka memanfaatkan mengadu domba pada hal-hal yang sakral, makanya tugas kita bersama memastikan stabilitas wilayah terjaga,” pungkas Hadijah. (Nat)

Comment