Masalah Merger Poligon-UNG, Terus Diseriusi Komisi IV

PUNCAK BOTU -GP- Persoalan merger Poligon-UNG terus diseriusi Komisi IV Deprov Gorontalo. Kemarin (6/4) rombongan Komisi IV mendatangi Poligon. Dan bertemu dengan Direktur serta yayasan pengelola Poligon. Pertemuan itu untuk membahas solusi pengembangan Poligon.

Sekretaris Komisi IV, La Ode Haimudin, usai pertemuan mengatakan, dari pertemuan itu mencuat salah satu langkah yang perlu ditempuh Komisi IV untuk menyikapi persoalan merger Poligon dan UNG. Langkah yang diambil dengan mengonsultasikan persoalan ini ke Kemendikud. Dari konsultasi itu diharapkan Kemendikbud bisa memberikan solusi.

Dalam pertemuan itu mencuat tiga opsi untuk penyelamatan Poligon. Yaitu tetap menjadi perguruan tinggi swasta yang nanti pengelolaannya akan dibiayai secara mandiri atau menjadikan Poligon sebagai perguruan tinggi negeri. Dengan begitu, pengembangan Poligon akan mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat. Opsi terakhir dengan melakukan merger.

“Tapi kemudian pilihan yang diambil adalah melakukan merger. Namun belakangan terungkap langkah itu menemui masalah. Padahal pemerintah telah menghibahkan lahan Poligon ke UNG untuk mendukung rencana merger itu,” tandasnya.

Saat Komisi IV menggelar pertemuan sebelumnya terungkap bahwa upaya merger ini terkendala dengan ketentuan Permendikbud Nomor 7 tahun 2020 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan dan Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta.

“Yang dipersoalkan status swasta ke negeri, yang diatur (dalam Permendikbud.red) hanya negeri ke negeri,” kata La Ode. La Ode menyayangkan persoalan ini baru terungkap setelah proses merger dilakukan. Ini menyebabkan, di internal kampus ada yang pro dan kontra terhadap rencana merger ini.

“Makanya konsultasi ini diperlukan untuk memastikan apakah merger ini dibolehkan atau tidak. Jika dibolehkan, maka proses ini harus segera dilanjutkan,” tandasnya.

Menurut La Ode dalam konsultasi ke Kemendikbud nanti, pihaknya nanti akan menanyakan peluang Poligon menjadi perguruan tinggi negeri. Bila ini dimungkinkan maka upaya ini akan ditempuh. “Walau nanti perjuangannya akan sangat panjang,” pungkasnya.

Comment