TANPA SEKAT – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Bupati Syarif Mbuinga saat pertamuan di Kecamatan Popayato, Pohuwato, Selasa (24/11). (foto : pemprov)
GORONTALO – GP – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku galau dalam beberapa bulan terakhir. Ia memikirkan pemerintahan di Kabupaten Pohuwato, yang selama ini terkoodinasi dengan baik saat dikendalikan Syarif Mbuinga. Kini Syarif memasuki masa purna tugas sebagai Bupati Pohuwato, sekira tiga bulan lagi Syarif menyudahi tugasnya sebagai kepala daerah selama sepuluh tahun.
“Beberapa bulan ini saya sangat galau. Kenapa galau? Karena akan kehilangan sosok yang selalu mementingkan kehidupan masyarakat di Kabupaten Pohuwato,”kata Rusli saat kunjunganya di Kecamatan Lemito, Pohuwato, Selasa (24/11). Syarif yang juga kolega Rusli di partai Golkar itu, akan berakhir masa jabatan pada Februari 2021.
“Saya masih 20 bulan lagi, tapi saya sangat sedih bakal ditinggal pak Syarif Mbuinga. Beliau koordinasinya sangat bagus baik di pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi,”kata Rusli Habibie. Dihadapan warga Pohuwato, Rusli menilai Syarif sebagai sosok bupati yang peduli dan selalu memperjuangkan kebutuhan rakyatnya. Komunikasi keduanya berlangsung tanpa sekat dan tidak formal, cukup melalui aplikasi pesan singkat, koordinasi antara Gubernur dan Bupati terjalin baik. Rusli menyebut 10 tahun kepemimpinan Syarif Mbuinga sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Pohuwato. Berbagai indikator, seperti pendidikan, kesehatan, dan sosial ekonomi mengalmi kemajuan yang menggembirakan. Begitu juga dengan keamanan dan ketertiban yang dinilainya berjalan kondusif. (tro)
Comment