Imbauan Gubernur : Jelang Pilkada Daerah Harus Kondusif

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie melakukan kunjungan ke beberapa daerah, seperti Kabupaten Pohuwato yang kini sedang menghadapi Pilkada. Di kabupaten paling barat Gorontalo itu, Gubernur berpesan agar masyarakat tetap menjadikan daerah kondusif, sehingga pelaksanaan pemilihan berlangsung lancar kendati saat ini digelar di tengah pandemi Covid-19.

Menurut Gubernur Rusli Habibie, momen pesta demokrasi yang berlangsung saat ini, meman menciptakan perbedaan pilihan diantara masyarakat. Kendati berbeda kata Rusli, bukan berarti merusak ketentraman, dan membuat hubungan kekerabatan rusak. ia berharap semua warga agar tetap menjaga daerah kondusif, dan menjadikan ajang Pilkada sebagai momentum mepererat silaturahmi dan kekeluargaan. “Pilkada sudah di depan mata, saya harap masyarakat Pohuwato yang punya hajat pilkada tahun ini agar dapat menjaga keamanan,” ucap Rusli dalam sambutannya, saat Baksos NKRI Peduli di Kecamatan Lemito, Kabupaten Pohuwato, Selasa (24/11). “Jangan sampai karena berbeda dukungan, berbeda pandangan, berbeda politik ini menjadikan kita bermusuh-musuhan. Saya harap jangan sampai seperti itu ya,”tambah Rusli Habibie.

Dalam kesempatan itu pula Rusli meminta masyarakat untuk tetap disiplin terhadap protokol kesehatan. Utamanya, saat menyalurkan hak suaranya nanti. “Corona ini belum selesai, jadi tolong jangan lengah. Tetap perhatikan protokol kesehatan. Cuci tangan, jaga jarak, pakai masker dan berdoa,” pungkasnya. Baksos NKRI Peduli dilaksanakan di tiga kecamatan di Kabupaten Pohuwato, diantaranya, Popayato, Popayato Timur dan Lemito. Masing-masing kecamatan mendapatkan bantuan pangan bersubsidi untuk 750 keluarga penerima manfaat.

BAKSOS NKRI JANGKAU 142.390 KPM

Sementara itu, pelaksanaan Bakti Sosial NKRI Peduli selama tahun 2020 sudah menjangkau 857 titik se Provinsi Gorontalo. Sebanyak 142.390 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) sudah menikmati program bantuan bahan pokok bersubsidi tersebut.

Distribusi terbaru dilakukan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Kecamatan Popayato, Popayato Timur dan Kecamatan Lemito, Kabupaten Pohuwato, Selasa (24/10). Setiap kecamatan didistribusikan untuk 750 KPM. Gubernur Rusli menjelaskan, kegiatan distribusi pangan bersubsidi sebagai bentuk kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat.

Program yang sudah ada sejak tahun 2013 tersebut kini berubah format dari sebelumnya ditebus Rp60.000 namun sekarang diberikan secara gratis. “Dulu sembako semacam ini kita subsidi. Harganya tinggal serba lima ribu. Sekarang karena ada pandemi Corona, jadi kita berikan gratis. Uangnya dari mana? Dari zakat mal PNS yang kita potong setiap bulannya bekerjasama dengan Baznas,” jelas Rusli.

Mantan Bupati Gorontalo Utara itu berharap kegiatan distribusi kebutuhan pokok gratis ini bisa membantu ekonomi warga. Ia menyadari, warganya saat ini sedang dalam masa yang sulit di tengah pandemi covid-19. “Covid-19 ini belum berakhir, meskipun akan pengidap positif di Gorontalo terus menurun. Saya minta tetap gunakan masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak,” pintanya.

Pembagian bantuan pangan bersubsidi terdiri dari tujuh bahan pokok. Rinciannya beras 5kg, minyak goreng 1 liter, telur 10 butir dan gula pasir 1kg. Ada juga rica, bawang merah dan bawang putih masing-masing setengah kilogram. (tro*)

Comment