GORONTALO – GP – Upaya pemerintah di Gorontalo agar warga patuh akan protokol kesehatan (Prokes) terus dilakukan dengan cara menggelar operasi atau razia di berbagai tempat umum. Dari hasil operasi tersebut, masih saja ditemukan warga yang tak patuh dengan protokol kesehatan.
“Kami masih menemukan warga yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan. 90 persen adalah tidak menggunakan masker di jalan. Paling banyak, mereka bawa tapi tidak digunakan. Ada juga yang tidak bawa sama sekali,” ungkap Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Provinsi Gorontalo, Sudarman Samad saat menjadi nara sumber di talk show pengawasan protokol kesehatan yang ditayangkan di kanal YouTube Dikes Provinsi Gorontalo, belum lama ini.
Sudarman mengatakan, para pelanggar protokol kesehatan disanksi dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) nomor 4 tahun 2020. Selain memberi sanksi, kata Sudarman, para pelanggar mendapat pembinaan dan masker gratis dari anggotanya.
“Jadi kami tidak sekedar memberi sanksi. Mereka (Pelanggar) di kasih masker juga. Terus dibina oleh petugas dilapangan,” tandas Sudarman.
Pada kesempatan itu pula, Sudarman mengungkapkan, dari awal pelaksanaan razia atau operasi protokol kesehatan hingga 5 November 2020, pihaknya mendapati 1.032 pelanggar protokol kesehatan.
“Dari catatan kami, sampai 5 November kemarin, razia yang kami laksanakan selama ini dengan TNI/Polri, jumlah pelanggar mencapai 1.032,” tutup Sudarman.(rwf/gp)
Comment