Gorontalopost.id, GORONTALO – Hujan deras yang mengguyur Provinsi Gorontalo sejak Rabu (10/6/2020) hingga Kamis (11/6/2020) pagi, menyebabkan air Sungai Bone meluap. Akibatnya, tiga kecamatan di Kota Gorontalo, masing-masing Kecamatan Kota Timur, Kecamatan Dumbo Raya dan Kecamatan Hulonthalangi diterjang banjir, Kamis (11/6/2020).
Informasi yang berhasil dihimpun, air banjir mulai meluap pukul 17.30 Wita. Di Kecamatan Dumbo Raya, sebanyak tiga kelurahan yang dilanda bencana banjir, yakni Kelurahan Botu, Kelurahan Bugis dan Kelurahan Talumolo. Di Kecamatan Hulonthalangi, satu kelurahan yakni Kelurahan Tenda. Sementara di Kecamatan Kota Timur, dikabarkan melanda dua kelurahan yakni Ipilo dan Padebuolo.
Camat Dumbo Raya, Sumaryadi Tone, S.STp, M. Si ketika dihubungi Hargo.co.id melalui pesan singkat whatsapp mengatakan, warganya yang terdampak bencana banjir ini telah dievakuasi ke aula kantor Walikota Gorontalo dan di lapangan Taruna Remaja.
“Warga saya diungsikan di dua tempat. Di aula kantor walikota dan di Taruna Remaja. Khusus di Taruna remaja, warga telah disediakan tenda pengungsian,” ujarnya.
Dihubungi terpisah, Camat Hulonthalangi, Lukman Laisa menuturkan, di wilayahnya kurang 1.264 jiwa merasakan dampak banjir ini.
Peristiwa banjir ini sendiri sempat membuat panik warga. Sebab, tidak sampai 15 menit air sudah begitu besar masuk ke rumah mereka. Akibatnya, sejumlah warga tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka.
“Tidak ada yang bisa kami selamatkan, pak. Air begitu cepat masuk ke dalam rumah. Hanya baju di badan dan ijazah saja yang bisa saya selamatkan,” ucap Yana Warga Kelurahan Bugis.
Warga yang menjadi korban bencana banjir di Kota Gorontalo kini membutuhkan bantuan berupa selimut, makanan dan air.(rwf/hg)
Comment