Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Ada sebuah desa di pusat Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo yang namannya berkelas internasional. Nama desa itu yakni Desa Paris, tapi sayangnya desa tersebut tidak seperti yang kita bayangkan memiliki infrastruktur yang bagus layaknya ibu kota Paris, Prancis merupakan pusat ekonomi, politik, transportasi, dan budaya negara tersebut.
Namun sebaliknya di Desa Paris yang bisa ditempuh 2 jam dari pusat Kota Gorontalo itu saat ini ruas jalannya cukup parah kerusakannya. Pantauan Gorontalo Post, ruas jalan yang rusak parah itu dari simpang tiga Jalan Tolango-Paguyaman menuju jalan Pasar Minggu, Dusun Bendungan. Tampak kubangan besar mengangah, jika hujan deras, maka kubangan itu dipenuhi dengan air.
Beberapa kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintasi kawasan itu pasti akan terperosok. Terlebih jika melintas malam hari, di kawasan tersebut gelap gulitas karena tidak ada lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Jalan di depan Kantor Camat Mootilango dan kantor Desa PAris juga rusak.
“Sudah sekian tahun kami sangat menderita dengan kondisi jalan yang ada saat ini. Seandainya pemerintah bisa mengakomodir anggaran untuk perbaikan jalan rusak ini, maka tentu perekonomian bisa bangkit kembali. Sebab akses jalan tersebut digunakan untuk mengangkut hasil pertanian serta akses ke lokasi perdagangan yakni pasar minggu,”ujar Usman Hanafi salah seorang pengusaha yang kerap berbinis di desa itu.
Lebih lanjut Usman berharap agar para wakil rakyat yang duduk di DPRD Kabupaten Gorontalo jangan hanya duduk manis di kursi DPRD dan menjadi penonton melihat penderitaan rakyatnya, melainkan memperjuangkan aspirasi masyarakat ini ke legislatif sehingga bisa terakomodir anggaran.
“Terutama bagi para Aleg yang sudah beberapa periode duduk di kursi legislatif, coba mana janji-janji kalian saat kampanye dulu yang akan memperjuangkan infrastruktur jalan yang ada di Mootilango. Coba buktikan dulu agar kedepan kami masih akan memilih kalian,”pinta Usman.
Kepala Desa Paris Agus Dawali saat dikonfirmasi juga mengakui sudah sering mengusulkan hal ini ke Pemda. “Insya Allah jalan di Desa Paris ini akan diperbaiki tahun 2026 mendatang menggunakan dana APBD Kabupaten Gorontalo,”tutup Agus Dawali singkat. (roy)










Discussion about this post