Gorontalopost.co.id, LIMBOTO — Bupati Gorontalo Sofyan Puhi dan Wakil Bupati Tony S Junus melakukan tinjauan langsung pelaksanaan asesment akhir untuk sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, rabu (14/5/2025). Dimana Bupati Gorontalo melakukan kunjungan di SMP Limboto dan wakil Bupati di SMP Negeri Telaga.
Bupati Sofyan Puhi menyampaikan apresiasinya terhadap kesiapan sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo dalam menyelenggarakan asesmen ini.
Menurutnya, asesmen tersebut bukan sekadar ujian, tapi bagian penting dari proses evaluasi capaian pembelajaran siswa selama menempuh pendidikan di sekolah masing-masing.
Selain itu, langkah ini dinilai menjadi bentuk keseriusan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang bermutu. Didampingi oleh Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Guru dan Tenaga Kependidikan, Sutrisno Yunus, Bupati menekankan pentingnya asesmen sebagai tolak ukur kemampuan siswa dalam menguasai materi ajar dan kesiapan mereka untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.
Senada, Sutrisno Yunus juga turut menambahkan bahwa pelaksanaan AAS ini merupakan bagian dari program evaluasi pembelajaran yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan secara nasional.
Disamping itu, Bupati juga mengapresiasi antusiasme para siswa dan kesiapan fasilitas sekolah dalam mendukung asesmen berbasis digital, serta berharap kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan hasil terbaik.
“Kepada seluruh siswa, tetap semangat dan tenang dalam mengerjakan soal. Semoga mendapatkan hasil terbaik yang membanggakan orang tua dan keluarga,” pesan Bupati.
Sementara itu Wakil Bupati Tony Yunus menambahkan, pelaksanaan asesmen tersebut menjadi indikator bahwa pendidikan di Kabupaten Gorontalo terus mengalami kemajuan, dengan menitikberatkan pada input, proses, dan output pembelajaran yang berkualitas.
Pelaksanaan asesmen ini diikuti oleh 9.843 siswa, yang terdiri atas 5.589 siswa SD dan 4.254 siswa SMP. Untuk pertama kalinya, asesmen akhir tersebut dilaksanakan berbasis digital. Hal ini sebagai bentuk kemajuan dan adaptasi teknologi dalam dunia pendidikan daerah. (Wie)
Comment