Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Kurangnya kesadaran masyarakat serta perhatian dari pemerintah, membuat sampah plastic dan sampah organic menumpuk dan menyumbat irigasi yang ada di Jalan Makassar, Kelurahan Dulalowo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo.
Pantauan Gorontalo Post selasa (11/3), saat curah hujan meningkat, debit air naik di saluran irigasi, yang mengakibatkan banyaknya tumpukan sampah plastik dan sampah organik yang menutupi irigasi, sehingga menyebabkan air meluap ke jalan.
Hal ini tentunya dipicu akibat kurangnya kesadaran dari masyarakat yang membuang sampah sembarangan, dan kurangnya perhatian dari pemerintah dalam menangani perhatian sampah.
Reza Daut salah seorang masyarakat Dulalowo mengatakan sudah beberapa minggu ini saluran irigasi dipenuhi sampah plastik yang dominan dan menjadikan saluran tersumbat. Padahal di lokasi saluran irigasi sudah ada papan peringatan agar tidak membuang sampah sembarangan.
“Selain tumpukan sampah, ada juga sampah organik yang sengaja di buang oleh warga yang melintas di jalan, hingga menimbulkan bau busuk yang menyengat hidung dan sangat mengganggu warga sekitar dan para pengendara yang melindas di saluran air ini,” jelasnya.
Ditambahkan pula, sebelumnya masyarakat sekitar telah membersihkan dan mengangkut sampah di saluran, tetapi tak berselang lama sudah ada lagi tumpukan sampah di lokasi tersebut. Bahkan dengan adanya peningkatan debit air, sampah-sampah akhirnya terkumpul dan menyumbat irigasi.
“Kami berharap agar aparat kelurahan dan pemerintah terkait bisa memperhatikan sampah yang bisa menggangu pemandangan, dan dampak penyebaran panyakit bagi warga setempat,” harapnya. (tha)










Discussion about this post