Diduga Mengantuk, Satu Mobil Tabrak Lapak Warga Parungi

Gorontalopost.co.id, LIMBOTO — Diduga mengantuk berat, Muh Al Muhajir (25) seorang mahasiswa yang mengemudikan mobil Honda Brio Putih dengan plat nomor DB 1707 RO ini menabrak lapak yang berada di jalan trans Sulawesi Desa Parungi Kecamatan Boliyohuto, sabtu (15/2) pukul 09.00 wita.

Dari data yang ada, berdasarkan keterangan dari Basri Lalewan (45) warga desa setempat mengatakan, dirinya bersama anaknya Elfina Lalewan (11) bersama temannya Salsabila Libunelo (10) sementara duduk sambil bermain handphone didekat lapak bensin milik Basri, dimana sebelumnya mereka melihat satu unit kendaraan mobil dari arah Kota Gorontalo melaju hendak menuju ke Kabupaten Pohuwato, mobil tersebut dilihat langsung oleh mereka sudah dalam posisi keluar dari badan jalan dan mengarah ke tempat lapak miliknya.

“Melihat kondisi itu ia bersama anaknya dan teman anaknya tersebut langsung berdiri dan lari untuk menghindari tabrakan, namun Salsabila sempat terserempet body dari mobil tersebut,” ungkap Basri.

Lanjut dikatakan Basri, mobil berhenti setelah menabrak lapak bensin miliknya. “Kejadian begitu cepat, saya reflex berdiri dengan anak saya dan teman anak saya, namun naas teman anak saya menjadi korban sedikit ada luka goresan,” ungkap Basri.

Sementara itu Kapolsek Boliyohuto IPDA Boy Purba S.Trk mengatakan, ada empat penumpang didalam mobil Honda brio putih yang mengalami kecelakaan tunggal di jalan trans Sulawesi desa parungi Kecamatan Boliyohuto.

“Berdasarkan keterangan dari pengemudi, dirinya sudah dalam kondisi mengantuk pada saat mengemudikan mobil tersebut, dimana pengemudi bersama penumpang berangkat dari Kota Gorontalo pada Pukul 04.00 Wita hendak ingin menuju ke Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato,”ungkap Boy.

Lanjut dikatakan Boy, terkait Laka Lantas tersebut, tidak terdapat korban meninggal, hanya saja Korban atas nama Salsabila P. Libunelo mengalami luka ringan di bagian hidung dan hanya berupa kerugian materil saja, sedangkan untuk pengemudi beserta penumpang dalam kondisi selamat.

“Semua pihak yakni pengemudi, Pemilik Lapak dan Korban terkait kejadian tersebut akan menyelesaikan permasalahan ini melalui jalur musyawarah,” jelas Boy.

Adapun empat penumpang dalam mobil tersebut selain sopir adalah, Khodija(48) yang bekerja sebagai pedagangdan beralamatkan di Desa Desa Macege Kecamatan Tanete Riatang Barat, Sandi (20) seorang pelajar beralamat di Desa Taluduyunu Kecamatan Buntulia dan Harun (3). (Wie)