Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Permasalahan hipertensi dalam kehamilan mendapat perhatian serius Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Gorontalo.
Melalui Jurusan Kebidanan, baru-baru ini kampus pencetak tenaga kesehatan handal itu, melakukan program pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo.
Adapun dosen jurusan kebidanan yang berperan aktif dalam program pengabdian masyarakat ini yakni, Yusni Podungge, S.ST., M.Kes, Nurfaizah Alza, S.ST., M.Keb, Yollanda Dwi Santi Violentina, S.ST., M.Keb, dan tiga orang mahasiswa jurusan kebidanan.
Sasarannya adalah melakukan pemberdayaan kader dalam upaya pencegahan hipertensi dalam kehamilan yang saat ini kasusnya meningkat di tengah masyarakat.
Hipertensi dalam kehamilan (HDK) terjadi pada 3 hingga 8% kehamilan di seluruh dunia. Selain itu merupakan penyebab morbiditas akut berat, cacat jangka panjang, dan kematian ibu serta bayi.
HDK tidak seperti hipertensi yang terjadi pada umumnya, jika tidak ditangani dengan baik dapat berkembang menjadi pre eklampsia dan eklampsia.
Pelatihan dan pendampingan pada kader diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam hal deteksi dini HDK dan penanganannya secara non farmakologis di wilayah kerja Puskesmas Talumolo.
Hipertensi Dalam Kehamilan dapat diatasi dengan cara ibu hamil melakukan pola hidup sehat dengan menjaga makanan yang dikonsumsi, menjaga kesehatan tubuh dengan olahraga dan menjauhi stress.
Selain itu, ibu hamil juga harus memperbanyak kontrol sejak dini sehingga hipertensi dapat dideteksi dengan lebih cepat oleh petugas kesehatan.
Ada beberapa cara mencegah hipertensi pada ibu hamil yang dapat dilakukan, diantaranya mengelola stress, menghindari rokok dan alkohol, mencukupi kebutuhan tidur, mengatur pola makan dan mencegah obesitas, serta berolahraga secara teratur.
Pencegahan dan penanganan HDK melalui program dosen dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi salah satunya dalam bentuk pengabdian masyarakat yang diharapkan dapat memberikan dampak positif. Pengabdian masyarakat dilaksanakan di Kelurahan Talumolo.
Pendampingan Kader dalam Kegiatan Posyandu di Desa Talumolo dalam deteksi dini hipertensi dalam kehamilan. Kegiatan yang dilakukan meliputi: Pemberian KIE tentang pencegahan dan deteksi dini HDK serta penanganannya secara non farmakologis, deteksi dini HDK oleh kader pada sasaran dan penanganan HDK non farmakologis pada sasaran yang terdeteksi berisiko atau mengalami HDK dibawah pemantauan tim dan petugas kesehatan.
Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, Kepala Puskesmas Dumbo Raya.
Tak hanya itu Kepala Puskesmas Wilayah Kerja Dumbo Raya dan Lurah Talumolo sangat mengapresiasi kegiatan pembinaan kader dalam hipertensi dalam kehamilan ini, karena mampu mendeteksi secara dini hipertensi dalam kehamilan sebagai langkah awal.
Kegiatan pengabdian masyarakat dengan melatih kader kesehatan Kelurahan Talumolo, diikuti 10 orang kader. Program pengabdian masyarakat yang dilakukan tim pengabdian masyarakat jurusan kebidanan Poltekkes Kemenkes Gorontalo berlangsung sejak 10 April 2024.
Pada 7 Juni – 10 Agustus 2024, tim pengabdian kepada masyarakat dan kader kesehatan melakukan deteksi dini hipertensi pada kehamilan di posyandu di wilayah Puskesmas Talumolo. Program ini dievaluasi pada tanggal 28 September 2024, dan ditutup pada 11 Oktober yang lalu. (ADV/roy).