Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Salah seorang masyarakat Dusun Dudepo, Desa Bukit Karya, Kecamatan Paguyaman Pantai, tenggelam dan meninggal dunia setelah selesai memanah ikan di perairan laut Desa Bangga, Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo.
Informasi yang dirangkum Gorontalo Post, awalnya lima orang masyarakat Desa Bukit Karya yakni Uyan Bahute (25), Olin R. Mustafa (28), Samin Pakaya (28), Supriyanto Niuwa (28) dan Ardan Mahmud (30) mendatangi Desa Bangga pada Senin (18/11) sekitar pukul 18.20 Wita untuk memanah ikan.
Mereka saat itu menunggu air laut surut. Setelah surut sekitar pukul 20.00 Wita, kelima warga ini kemudian berjalan untuk menangkap ikan dengan cara menggunakan panah ikan.
Kelima masyarakat ini menggunakan alat bantu bingkai kaca yang terapung untuk memperjelas penglihatan ikan saat di panah. Saat itu Ardan Mahmud berjalan agak jauh dari keempat rekannya, di mana saat itu keempat rekannya ini berada tak jauh dari pinggiran pantai.
Karena sudah begitu jauh dari pesisir pantai, Ardan Mahmud tidak menyadari bahwa dirinya sudah berada di kedalaman dan sudah sulit untuk kembali ke pinggiran pantai.
Saat itu juga Ardan berteriak minta tolong ke teman-teman untuk menanyakan posisi jalan pulang atau jalan yang tidak dalam untuk dilewati. Namun dalam kondisi panic, Ardan akhirnya memaksakan diri berenang. Namun hal itu malah membuat Ardan tenggelam.
Rekan-rekannya pada saat itu mencoba untuk menolong, hanya saja nyawa Ardan tidak dapat diselamatkan lagi. Mereka pun kemudian meminta bantuan masyarakat Desa Bangga untuk mengambil perahu serta menjemput korban tenggelam yang jauh dari pesisir pantai.
Kapolsek Paguyaman Pantai, Ipda Dedi Maadi,S.Sos ketika diwawancarai membenarkan adanya peristiwa tersebut. Disampaikannya, lima orang masyarakat ini menangkap ikan dengan cara memanah di lokasi pesisir pantai yang berpasir dan berbatu karang.
Namun pada saat itu, salah satu dari lima orang masyarakat ini terlalu jauh dari wilayah pesisir, sehingga bertemu dengan lokasi yang cukup dalam dan membuat korban tenggelam.
“Korban sudah tidak tertolong lagi karena yang bersangkutan tidak mahir berenang. Dua rekannya yang mencoba untuk menolong pun saat itu nyaris tenggelam pula,” ungkapnya.
Lanjut kata Ipda Dedi, dengan adanya peristiwa ini, pihaknya berharap agar masyarakat yang sering memanah ikan di pesisir pantai, kiranya dapat berhati-hati dan selalu waspada. Apalagi ada beberapa spot yang sering digunakan di lokasi laut yang bertubir.
“Tidak ada pelarangan bagi masyarakat yang hendak mencari ikan dengan memanah. Hanya saja, kami berharap agar masyarakat bisa lebih berhati-hati lagi. Semoga peristiwa ini tidak terjadi lagi dikemudian hari. Kami pun dari pihak Polsek, mewakili Kapolres Boalemo dan Kapolda Gorontalo, mengucapkan turut berduka cita. Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa diberikan kesabaran dan ketabahan,” pungkasnya. (kif)









