Gorontalopost.co.id, LIMBOTO — Satu rumah di Kelurahan Hunggaluwa, Kecamatan Limboto, milik Ali Pakaya (68) nyaris terbakar akibat korslet. Beruntung hal tersebut masih bisa diatasi, Minggu (29/9).
Taufik Pakaya salah seorang masyarakat sekitar mengatakan, dirinya mendengar teriakan warga setempat, di mana rumah Ali Pakaya yang masih kerabatnya itu mengeluarkan percikan api di kabel atap rumah.
“Saat mendengar itu, tanpa berpikir panjang saya langsung menghubungi nomor piket Pemadam Kebarakan Kabupaten Gorontalo. Alhamdulillah tak menunggu lama, mereka tiba dan langsung mengatasinya,” ujarnya.

Sementara itu, Ali Pakaya menyampaikan, pada saat itu dirinya sedang melaksanakan dzikir di masjid yang berdekatan dengan rumahnya. Saat itu mereka yang mengikuti dzikir mendengar ada percikan api dan dirinya kemudian menghubungi PLN akibat, percikapan api yang tak kunjung berhenti.
“Saya segera hubungi PLN, karena suara percikan dan ledakan, membuat saya panik dan segera meminta bantuan,” kata Ali. Di sisi lain, Kepala Unit Damkar Farid Taha menjelaskan, laporan diterima piket Damkar sekitar pukul 08.04 Wita dan dalam beberapa menit pihaknya sudah berada di lokasi untuk melakukan penanganan.
“Alhamdulillah segera teratasi, sehingga apinya tidak mebesar,” ungkapnya. Ditambahkan pula, kebakaran besar kemungkinan dari korsleting arus listrik. Beruntung hal ini bisa segera teratasi dan tidak ada korban jiwa dan juga kerugian material, hanya satu buah pearching.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar tetap waspada menghadapi cuaca saat ini yang sangat panas terik dan berangin,” harapnya. (Wie)










Discussion about this post