Diduga Korslet, Satu Rumah di Tibawa Terbakar

Gorontalopost.id, LIMBOTO — Sebuah rumah milik Maryam Suleman warga Desa Donggala Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo dilalap sijago merah, rabu (24/7), diduga akibat arus pendek atau korslet.

Dari informasi yang ada, Salma Abidi (60) sekitar pukul 14.25 Wita sedang beristirahat di kamar tidur miliknya, tidak berselang lama ia mendengar suara ledakan yang berulang dari arah dapur.

Penasaran dengar suara ledakan ia pergi untuk mengecek sumber suara tersebut, namun ternyata ia terkejut, di dapur tepatnya dari pintu gudang sudah mengeluarkan kepulan asap yang pekat dan lidah api yang sudah mulai menjalar ke bagian plafon rumah,

panik melihat kondisi api yang sudah membesar dan mulai menjalar ke bagian bangunan lainnnya, Ibu Salma langsung berlari menyelamatkan dirinya ke luar rumah dan berteriak meminta bantuan kepada masyarakat sekitar untuk sesegera mungkin membantu mengevakuasi barang yang berada di dalam rumah dan melakukan pemadaman secara mandiri. “Saya kaget dan tidak tahu harus berbuat apa karena sudah gemetaran melihat api,” ungkap Salma.

Mendengar telah terjadi kebakaran Ibu Lisda Ibrahim (58) yang berada tidak jauh dari lokasi langsung berinisiatif menghubungi piket Damkar Kabupaten Gorontalo guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Kepala Unit Damkar Farid Taha saat dikonfirmasi menjelaskan, tim damkar menerima laporan dari Ibu Lisda pukul 14.51 Wita dimana telah terjadi kebakaran satu unit rumah tinggal yang di duga diakibatkan oleh korsleting arus listrik.

Setelah menerima laporan tersebut petugas piket Damkar langsung menuju lokasi untuk segera melakukan penanganan, sesampainya di lokasi api sudah menghanguskan sebagian besar rumah tersebut selanjutnya anggota damkar langsung melakukan proses pemadaman hingga proses pendinginan serta melokalisir lokasi untuk memastikan sudah tidak ada sumber titik api lainnya.

“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan diketahui kebakaran sudah berlangsung selama 26 menit dan baru kemudian di informasikan ke piket damkar Kabupaten Gorontalo,” jelas Farid.

Lanjut dikatakan, meskipun tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian material akibat kebakaran tersebut adalah satu unit bangunan rumah tinggal beserta isinya, Dua buah lemari es, dua buah lemari pakaian, dua buah tempat tidur kayu, 3 Kg beras dan sejumlah perabot dapur.

Adapun armada yang diturunkan satu Unit damkar Kabupaten Gorontalo dengan 8 personil dan turut dibantu oleh POLRI, PLN, Aparat Desa Donggala dan Unsur Masyarakat. (Wie)

Comment