Gorontalopost.id, GORONTALO – Banjir yang melanda Dusun Tenang, Desa Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo pada Selasa (23/07) banyak meninggalkan material lumpur dan pasir di permukiman warga.
Dengan adanya kondisi tersebut, masyarakat berharap agar pemerintah segera mengirimkan alat berat untuk melakukan pembersihan halaman-halaman rumah yang terdampak. Bahkan dari informasi yang didapatkan, bukan hanya rumah, lima kuburan juga ikut tertimbun karena ada tumpukan pasir milik warga yang ada di pinggiran sungai.
“Pasir di sini tinggi sekali, jadi dibawa arus pasir tersebut sampai di kubur dengan rumah warga. Ada saya pe tante punya dapur roboh, kulkas dibawa arus juga,” kata Ratna salah seorang korban.
Ditambahkan pula, banjir yang melanda sekitar pukul 02.00 Wita dan surut sekitar pukul 04.00 Wita itu, diakibatkan karena tanggul di sungai yang terbuat dari karung berisikan tanah jebol.
Bahkan sebelumnya, Ratna mengaku pernah mengusulkan untuk dibuatkan gorong-gorong, namun hingga saat ini belum ada. “Pernah diusul pakai gorong-gorong, tapi ini baru pakai karung saja. Berapa lama kuatnya kalau cuma karung? Ini karung sudah tinggi sekali. Yang kerja itupun dari masyarakat semua di sini,” keluh Ratna.
Sementara itu, personel Polda Gorontalo dan Polres Gorontalo terjun langsung untuk membantu masyarakat melakukan pembersihan di lapangan.
Ps. Kanit Pam Obvit Polres Gorontalo, Aipda Syahril Imran, mengatakan, pembersihan sudah dimulai sejak pagi sekitar pukul pukul 09.30 Wita. Dan untuk saat ini, sudah ada beberapa rumah yang sudah dibersihkan,
“Personil yang ada itu dari Samapta Polda Gorontalo, ada sekitar 15 personil, dan didukung mobil khusus untuk bencana. Sedangkan untuk kami dari Polres Gorontalo, sekitar 25 personel yang dibawa pimpinan Kasat Samapta Polres Gorontalo, AKP Junus Mi’raji,” jelasnya.
Ditambahkan pula, untuk pembersihan kali ini masih dilakukan dibeberapa rumah warga yang kondisinya bisa dibilang cukup parah. Sedangkan untuk pembersihan halaman rumah dirinya mengatakan, akan berkoordinasi langsung dengan pihak BPBD Kabupaten Gorontalo.
“Tugas kami saat ini masih fokus membersihkan lumpur yang ada di dalam rumah masyarakat. Untuk saat ini fokus kami itu, rumah yang agak parah dan kami juga melihat sikon kalau sudah malam, pembersihan akan kami hentikan,” pungkasnya. (Tr-76)
Comment