Bucin, Mahasiswi Gelapkan Laptop Teman

Gorontalopost.id, GORONTALO – Hanya untuk memenuhi kebutuhan sang pacar alias menjadi budak cinta (bucin), mahasiswi disalah satu universitas di Gorontalo, dengan inisial NPP (20) kini menjadi tersangka setelah diduga melakukan tindak pidana penggelapan dengan menggadaikan laptop temanya tanpa sepengetahuan para korban.

Aksi nekatnya dilakukan selama dua bulan, yakin sejak Mei hingga Juli 2024. Awalnya, NPP meminjam laptop korban yang berinisial SMI dengan alasan untuk mengerjakan tugas kuliah miliknya.

Namun pada kenyataannya, laptop tersebut digadaikan ke salah satu tempat pegadaian di Kota Gorontalo dengan harga Rp 2 juta. Tak puas dan masih merasa kekurangan uang, dirinya kembali meminjam laptop ke beberapa korban lainnya, dengan modus yang sama serta dengan alasan ingin mengurus Kartu Indonesia Pintar (KIP).

“Ada 11 unit Laptop dari beberapa korban yang digadaikan tersangka di tiga tempat pengadaian. Dua di Kota Gorontalo dan satu lagi di Kabupaten Bone Bolango. Awalnya, hanya enam laptop, namun setelah dilakukan pengembangan, ternyata korbannya itu bertambah menjadi 11 korban, yang mana rata-rata ini merupakan teman tersangka,” jelas Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol. Dr. Ade Permana, S.I.K, M.H saat press rilis, Senin (22/7), didampingi Kapolsek Dungingi serta Kanit Reskrim Polsek Dungingi.

Ditambahkan pula oleh Alumnus Akpol 2000 ini, harga gadai setiap laptop itu berbeda, ada yang Rp 2 juta ada yang Rp 3 juta, sehingga kerugian yang dialami seluruh korban kurang lebih Rp 60 juta rupiah.

“Akibat dari perbuatannya tersebut, tersangka dikenakan pasal 372 KUHP junto pasal 64 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara,” tegas mantan Kapolres Boalemo dan Gorontalo ini.

Sementara itu, tersangka ketika diwawancarai menyampaikan, alasannya untuk melakukan hal tersebut adalah untuk membiayai mantan pacar. Bahkan dirinya mengaku, sempat mendapatkan ancaman dari beberapa temannya.

“Biaya untuk pacar pak, setiap hari itu ada sekitar Rp 200-300 ribu yang saya kasih sama dia (Pacar,red). Jika saya tidak berikan, saya diancam teman-teman perempuan mantan pacar,” jelasnya (Tr-76/Tha)

Comment