Gorontalopost.id, LIMBOTO — Salah seorang warga Kelurahan Kayubulan Simon Daud (58) menghembuskan nafanya diatas perahu rakit, saat ingin melihat kondisi rumahnya yang terkena dampak banjir, sabtu (20/7).
Informasi warga sekitar, sekitar pukul 16.30 Simon datang dengan mengenderai bentor miliknya dan hendak melihat kondisi rumahnya di lingkungan v Kelurahan Kayubulan yang memang sampai saat ini masih terendam banjir.
“Dia datang kamari nae bentor dan ada pakai perahu rakit warga, mau lihat kondisi rumahnya yang memang masih tergenang dan masih dalam, tiba-tiba warga mendengar dia suara minta tolong tapi saat warga sampai dirinya sudah tergeletak diatas rakit dalam posisi tertelungkup,”ujar Ta emi salah seorang warga sekitar.
Ia menambahkan, informasi yang beredar jika dirinya memang menderita sesak nafas. “MUngkin ta anfal sesak, makanya dorang dengar ada suara minta tolong tapi dorang sampe ternyata so jatuh diatas perahu,” jelasnya.
Sementara itu Lurah Kayubulan Tasril Limula mengakui jika ada salah seorang warganya yang meninggal saat melihat kondisi rumahnya yang terdampak banjir.
“Kita belum tahu persis sebab kematiannya, hanya informasi memang menderita sesak nafas, sehingga korban segera dibawa ke rumah sakit MM Dunda Limboto untuk dilakukan Visum,” tandas Tasril. (Wie)
Comment