Gorontalopost.id, GORONTALO – Tahun anggaran 2024, Pemerintah Provinsi Gorontalo harus kencangkan ‘ikat pinggang’, lantaran anggaran daerah tak sedikit yang tersedot untuk penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Gorontalo, yang akan berlangsung tahun ini.
Total anggaran untuk KPU mencapai Rp 90 miliar, sedangkan untuk Bawaslu Rp 24 miliar. Pemprov juga menangani anggaran pengamanan sebesar Rp 7,7 miliar.
Untuk anggaran pengamanan Pilgub, telah dilangsungkan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) antara Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, dan Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Pudji Prasetijanto, berlangsung di aula rumah jabatan gubernur, disela rapat Forkopimda diperluas, Senin (20/5).
“Seperti yang ditekankan oleh pak Mendagri saat pelantikan, tugas besar kami adalah menjaga kondusifitas daerah saat Pilkada.
Juga pesan pak PJ Ismail sebelumnya, untuk tetap menjaga sinergitas baik kami pemerintah, forkopimda, serta stakeholder lainnya di provinsi dan kabupaten/kota bisa terus ditingkatkan lagi,” ujar Pj Gubernur Rudy Salahuddin.
Rudy yang baru saja dilantik menjadi Penjagub Gorontalo itu menilai, kesuksesan yang dilakukan oleh jajaran Forkopimda dalam rangka Pilpres dan Pileg pada bulan Februari lalu, menjadi acuanya kedepan.
Olehnya pihaknya menaruh harapan besar agar pelaksanaan Pilkada juga dapat berjalan sukses, aman dan lancar di bulan November mendatang.
Diketahui tahapan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 telah dilaunching oleh KPU Provinsi Gorontalo pada tanggal 2 Mei 2024. Peluncuran pilkada tersebut juga ditandai dengan pemilihan maskot Pilkada KPU Provinsi Gorontalo, yakni ikan Hiu Paus. (tro)
Comment