Gorontalopost.id, POHUWATO – Keberadaan Bandara Randangan, yang telah diresmikan dan beroperasi beberapa waktu lalu, ternyata tidak didukung oleh pembangunan infrastruktur, khususnya jalan.
Pantauan Gorontalo Post, jalan yang biasa dipergunakan oleh masyarakat untuk menuju ke Kecamatan Randangan, yakni di wilayah Kecamatan Duhiadaa, saat ini mengalami kerusakan yang cukup parah. Tak sedikit lubang yang menganga ketika melintasi wilayah tersebut.
Beberapa masyarakat ketika diwawancarai Gorontalo Post menjelaskan, jalan ini sudah lama rusak. Adapun perbaikan yang dilakukan hanya penampalan saja. Kalau diperbaiki secara total, biasanya tidak bertahan lama dan rusak lagi.
“Jalan ini sungguh memprihatinkan. Apabila musim panas, banyak abu yang beterbangan. Akibatnya, rumah kami sering kotor meski dibersihkan setiap harinya.
Sebaliknya, ketika musim penghujan, jalanan becek dan banyak kendaraan yang mengalami kecelakaan karena masuk ke dalam lubang, yang kondisinya cukup dalam,” kata Iwan (35) salah seorang masyarakat sekitar.
Sementara itu, Plh Camat Duhiadaa, Ibrahim Kiraman saat dimintai tanggapan menyampaikan, memang kondisi ini sudah lama terjadi, di mana jalan di Kecamatan Duhiadaa mengalami kerusakan yang cukup parah dan sudah sering dikeluhkan oleh masyarakat, khususnya pengguna jalan.
Oleh karena itu, hal ini telah disampaikan kepada pihak Pemprov Gorontalo agar bisa mendapatkan perhatian.
“Sudah disampaikan dan informasinya akan ditindaklanjuti. Di mana akan dilakukan penambalan di lokasi jalan yang berlubang,” ujarnya.
Meski demikian, Ibrahim Kiraman yang juga menjabat sebagai Kadis Perindagkop Pohuwato ini mengatakan, apabila hendak dilakukan perbaikan, kiranya bisa dilakukan perbaikan secara menyeluruh dan bukan hanya penambalan saja.
Hal tersebut dikarenakan, setiap selesai dilakukan penambalan, kerusakan akan kembali terjadi dibagian lain jalan.
Oleh karena itu, diharapkan agar kiranya pemerintah provinsi maupun pihak balai jalan, dapat melakukan perbaikan secara menyeluruh dan tidak setengah-setengah.
“Kami menyarankan, jika berekenan pekerjaan jalan di Kecamatan Duhiadaa bisa dibuat rabat beton. Ini dikarenakan kondisi jalan di Kecamatan Duhiadaa yang merupakan eks rawa atau bekas sawah.
Tentunya hal tersebut sangat mempengaruhi kenapa jalan selalu rusak setiap selesai diperbaiki atau di aspal.
Mewakili masyarakat, kami berharap agar jalan ini bisa segera diperbaiki, sehingga jalur transportasi bisa lebih baik dan lebih lancar lagi, serta perekonomian masyarakat bisa lebih meningkat dan tidak ada lagi keluhan persoalan debu, maupun kecelakaan lalu lintas,” harapnya. (kif)











Discussion about this post