Lahan Bendungan Belum Beres

Gorontalopost.id, GORONTALO – Sebelum meangkhiri masa jabatan sebagai Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) diagendakan bakal meresmikan Bendungan Bulango Ulu, Kabupaten Bone Bolango yang saat ini terus dipacu pekerjaanya.

Mega proyek berlabel Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan anggaran dibanderol kurang lebih Rp 2 triliun itu, diprediksi tuntas pada akhir tahun ini, tepatnya sebelum Jokowi mengakhiri jabatan Presiden.

Kepastian ini terungkap saat kunjungan Pj Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya ke lokasi proyek di Desa Tuloa, Kecamatan Bulango Ulu, Sabtu (16/3) sore.

“Diharapkan selesai (proyek bendungan) akhir tahun 2024. Kita targetkan akan diresmikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo sebelum beliau mengakhiri masa jabatannya,” kata Pj Gubernur Ismail Pakaya.

Lebih lanjut Ismail menjelaskan, pekerjaan proyek yang sedang dilaksanakan saat ini masih terdapat beberapa bidang tanah yang harus dibebaskan.

Bidang tanah tersebut sudah dipilah menjadi beberapa bagian, sebagian dana pembebasannya sudah dititip di pengadilan, ada yang sedang dalam pengajuan, serta dalam tahap penyelesaian.

Dari sebagian bidang tanah itu ada yang merupakan milik Pemerintah Provinsi Gorontalo yaitu SMA Negeri 1 Bulango Ulu, dan ada pula SMP dan SD milik Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.

Terhadap fasilitas pendidikan tersebut, Penjagub Ismail telah menginstruksikan kepada Sekretaris Daerah untuk mencari lahan yang menjadi lokasi pembangunan gedung sekolah yang baru.

“Segera dicarikan lahan untuk membangun kembali sekolah oleh Kementerian PUPR. Kita hanya mencari lokasinya saja. Intinya untuk aset milik pemerintah yang ada di lokasi ini akan dicarikan lahan penggantinya, kalau ada bangunan akan dibangunkan yang baru,” tuturnya.

Berdasarkan progres pengadaan tanah pembangunan Bendungan Bulango Ulu, jumlah kebutuhan tanah mencapai 1.723 bidang dengan luas 1.196 hektar. Dari jumlah itu yang sudah dibayarkan sebanyak 1.161 bidang atau seluas 781 hektar.

Pada peninjauan tersebut Penjagub Gorontalo turut didampingi oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi II, Parlinggoman Simanungkalit.

Seperti diketahui dimulainya pembangunan Bendungan Bulango Ulu, disampaikan langsung Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Gorontalo pada Maret 2019 yang lalu.

Ketika itu, Presiden menyampaikan pembangunan bendungan yang masuk dalam PSN tersebut sudah ditender. Proyek ini berada di dua wilayah kecamatan dengan setidaknya ada enam desa yang terdampak, Desa Tuloa, Desa Owata, Desa Pilolahea, Desa Mongiilo, dan Desa Mongiilo Utara.

Bendungan tersebut, tidak saja berfungsi sebagai pengendalian air, dan pemenuhan air baku, namun juga memiliki pontensi sebagai sumber pembangkit listrik, dan pariwisata. (tro)

Comment