logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
Logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
logo gorontalo post
No Result
View All Result
Pemkot Gorontalo
Home Disway

Kecil Besar

Lukman Husain by Lukman Husain
Friday, 12 January 2024
in Disway
0
Bangkai pesawat A350 milik JAL yang terbakar setelah bertabrakan di Bandara Haneda, Jepang.--

Bangkai pesawat A350 milik JAL yang terbakar setelah bertabrakan di Bandara Haneda, Jepang.--

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

Oleh:
Dahlan Iskan

PUJIAN terus mengalir dari seluruh dunia: bagaimana pramugara/pramugari Japan Airlines ini menyelamatkan seluruh penumpangnya.

Anda sudah tahu: pesawat A350 milik JAL terbakar habis di ujung landasan Bandara Haneda di Tokyo. Tapi tidak satu pun dari 376 penumpangnya yang tewas. Beberapa memang terluka tapi sangat minor.

Sebenarnya ada dua yang meninggal: satu anjing dan satu kucing. Dua binatang itu memang diajak terbang oleh tuan mereka. Mungkin keduanya tidak mengerti apa arti pengumuman gawat dari awak pesawat.

Saat pesawat berbadan lebar itu mulai terbakar, sistem pengeras suara langsung tidak berfungsi. Pramugari harus ambil megaphone. Di setiap pesawat memang dilengkapi megaphone. Lewat megaphone itulah diumumkan: agar penumpang keluar lewat pintu darurat. Yakni dengan cara meluncurkan badan di tangga peluncur di pintu darurat.

Related Post

Rahmanullah Lakanwal

Airmata Ira

Nikmat Karina

Kopi (K)Mojang

“Tidak boleh bawa barang bawaan,” seru pengumuman itu. Orang Jepang disiplin. Tidak satu pun yang membawa tas saat meluncur di pintu darurat.

Pesawat sebesar A350 dilengkapi 8 pintu darurat. Tapi yang dibuka hari itu hanya tiga. Selebihnya dalam posisi yang sangat bahaya: dekat kobaran api.

Teorinya: seluruh penumpang sudah harus meninggalkan pesawat dalam waktu 1,5 menit. Tapi dalam kasus JAL di Haneda ini diperlukan waktu 18 menit. Mungkin saja 18 menit itu sudah termasuk waktu untuk mengecek kepastian: tidak ada lagi penumpang yang tertinggal di dalam pesawat. Waktu 18 menit itu dihitung sejak pesawat mendarat sampai kapten pilot keluar meninggalkan pesawat.

Kapten pilot JAL hari itu menjadi orang terakhir yang meninggalkan pesawat. Begitulah aturan penerbangan. Awak baru boleh meninggalkan pesawat setelah semua penumpang beres.

Kemungkinan lain perlu waktu 18 menit: hanya tiga pintu darurat yang boleh dibuka.

Intinya: hebat. Semua selamat.

Memang ada 5 orang yang meninggal dunia. Mereka adalah awak pesawat kecil yang ditabrak di landasan itu. Pilotnya sendiri selamat.

Pesawat kecil yang ditabrak itu jenis Dash-8. Buatan Kanada. Hari itu diisi 6 orang. Mereka adalah petugas patroli laut yang akan terbang ke Niigata.

Sehari sebelumnya memang ada gempa besar di Niigata: 7,6 skala Richter. Lebih 213 orang meninggal –52 lainnya masih hilang.

Pesawat kecil itu membawa bantuan untuk daerah gempa.

Ketika pesawat JAL A350 mulai mendarat di ujung landasan, justru pesawat Dash-8 itu memasuki landasan.

Masuk landasannya tepat di bagian tengah landasan. Langsung disantap pesawat besar itu. Hancur. Kepingannya sampai terlempar ratusan meter. Tapi pilotnya selamat. Hanya cedera.

Ketika itu senja sudah gelap. Cuaca baik. Jarak pandang 10 km. Tapi tiga pilot A350 bersaksi: tidak melihat ada pesawat memasuki landasan. Pesawat A350 memang dikendalikan oleh tiga orang pilot.

Memang saat pesawat A350 itu siap menyentuh landasan Dash-8 belum masuk landasan. Begitu A350 menyentuh landasan Dash-8 masuk landasan.

Saya pun minta bantuan teman yang ahli kontrol pesawat terbang. Saya kirimkan kepadanyi rekaman pembicaraan antara petugas tower bandara Haneda dengan pilot A350 dan pilot Dash-8.

Menurut ahli itu, pilot Dash-8 sangat sembrono. Tapi menara kontrol seharusnya segera memberi instruksi ke Dash-8: “Taxi to Holding Point C5”, ujarnyi. Bahkan harus lebih tegas: “Taxi to Holding Point C5, Hold on Short”.

Sebelum itu tower pasti sudah memberi izin JAL A350 itu untuk mendarat. Izin itu pasti disampaikan lewat kalimat: “Runway 34 R cleared to land…”.

“Mungkin pilot Dash-8 mendengar kata ‘clear‘ saja. Lalu cepat-cepat membawa pesawatnya masuk landasan,” katanyi.

Salah paham seperti itu juga sering terjadi di tempat lain. Termasuk di Indonesia. Tapi selalu bisa diselamatkan dengan instruksi lengkap seperti di atas.

Yang paling rawan adalah kalau pesawat yang turun naik di bandara itu banyak jenis. Besar dan kecil. Seperti di Juanda Surabaya.

“Dalam case accident di Haneda sepertinya tidak ada waktu untuk pilot atau ATC melakukan warning tersebut,” ujarnyi.

Akibatnya fatal. Dan itu terjadi di Jepang. Yang budaya disiplinnya begitu tinggi. Orang menyeberang jalan saja tengok kanan-kiri dulu. Ini di Haneda. Ada pilot yang begitu tidak disiplinnya.

Memang Haneda sangat sibuk pada 2 Januari sore itu. Itulah saatnya orang yang mudik kembali ke Tokyo. Termasuk mereka yang hari itu baru balik dari mudik ke Hokkaido. Mereka harus kembali bekerja di Tokyo. Apalagi baru ada gempa. Banyak pesawat kecil ikut menyibukkan Haneda.

Haneda memang menjadi bandara pilihan. Lokasinya di antara Tokyo dan Yokohama. Dekat ke mana-mana. Beda dengan bandara Narita: lebih satu jam dari pusat kota Tokyo.

Satu pilot pesawat kecil telah menyebabkan bencana fatal bagi pesawat besar. Inilah pilot yang membuat pesawat seharga Rp 1,5 trillium habis dilahap api. Memang JAL akan dapat penggantian dari perusahaan asuransi. Tapi bila semua penumpangnya tewas alangkah tragisnya: tragedi tahun baru. (*)

Tags: Catatan Harian DahlanDahkan IskanDiswayharian disway

Related Posts

--

Rahmanullah Lakanwal

Tuesday, 2 December 2025
Mantan Direktur Utama PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi-Istimewa-

Airmata Ira

Monday, 24 November 2025
--

Nikmat Karina

Tuesday, 18 November 2025
Kopi (K)Mojang

Kopi (K)Mojang

Monday, 17 November 2025
Hemat Syarikah

Hemat Syarikah

Thursday, 13 November 2025
Angsa Hitam

Angsa Hitam

Wednesday, 12 November 2025
Next Post
Suasana penggalian mayat (ekshumasi) seorang mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo berinisial HS, yang sebelumnya Oktober 2023 lalu meninggal dunia saat mengikuti kegiatan pengaderan di kampus. (Foto: Aprian/For Gorontalo Post).

Kematian Mahasiswa IAIN Ungkap Lima Tersangka

Discussion about this post

Rekomendasi

Seorang buruh ditemukan sudah meninggal dunia di lokasi perusahaan yang ada di wilayah Bone Bolango, dan langsung dibawa oleh pihak Kepolisian ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.

Seorang Buruh Ditemukan Tak Bernyawa, Sempat Mengeluh Pusing dan Muntah, Keluarga Tolak Autopsi

Tuesday, 2 December 2025
Kepala Kantor Perwakilan LPS III, Fuad Zaen dan Deputi Kepala Kantor Perwakilan LPS III Deputi bersama para media dalam kegiatan Meet Up, di Aston Gorontalo, Senin (1/1/2025).

LPS Tekankan Pentingnya Penjaminan Simpanan bagi Masyarakat

Monday, 1 December 2025
Personel Samsat saat memberikan pelayanan pengurusan pajak di Mall Gorontalo.

Pengurusan Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Mall Gorontalo

Monday, 1 December 2025
Personel Satuan Lalu Lintas Polresta Gorontalo Kota mengamankan beberapa motor balap liar, Ahad (30/11). (F. Natharahman/ Gorontalo Post)

Balap Liar Resahkan Masyarakat, Satu Pengendara Kecelakaan, Polisi Amankan 10 Unit Kendaraan

Monday, 1 December 2025

Pos Populer

  • Rita Bambang, S.Si

    Kapus Sipatana Ancam Lapor Polisi

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Senggol-Senggolan di Pemerintahan

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Ruang Inap Full, RS Multazam Bantah Tolak Pasien BPJS

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Seorang Buruh Ditemukan Tak Bernyawa, Sempat Mengeluh Pusing dan Muntah, Keluarga Tolak Autopsi

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • GHM 2025, Gusnar Nonaktifkan Kadispora

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
Gorontalopost.co.id

Gorontalo Post adalah Media Cetak pertama dan terbesar di Gorontalo, Indonesia, yang mulai terbit perdana pada 1 Mei 2000 yang beral...

Baca Selengkapnya»

Kategori

  • Boalemo
  • Bone Bolango
  • Disway
  • Ekonomi Bisnis
  • Gorontalo Utara
  • Headline
  • Kab Gorontalo
  • Kota Gorontalo
  • Kriminal
  • Metropolis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Persepsi
  • Pohuwato
  • Politik
  • Provinsi Gorontalo

Menu

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.

No Result
View All Result
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.